• Minggu, 21 Desember 2025

Ruas Jalan Banjarbaru-Batulicin Dipastikan Ditangani Tahun Ini

Photo Author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:30 WIB
JALAN ALTERNATIF: Tiga titik di ruas jalan Batulicin-Banjarbaru yang kerap terjadi bahaya kecelakaan dipastikan ditangani tahun ini. (Foto: dokumen Radar Banjarmasin)
JALAN ALTERNATIF: Tiga titik di ruas jalan Batulicin-Banjarbaru yang kerap terjadi bahaya kecelakaan dipastikan ditangani tahun ini. (Foto: dokumen Radar Banjarmasin)

 

BANJARMASIN – Dinas PUPR Kalsel memastikan ruas jalan alternatif Banjarbaru-Batulicin dilakukan penanganan tahun ini. Khususnya di segmen yang memiliki potensi bahaya tinggi. Di wilayah Bunglai, Gunung Papua, dan Kelok 12.

Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib menegaskan titik jalan tersebut sudah dilakukan kajian kembali. Demi memastikan kenyamanan dan keamanan pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut.

“Rancangan desain trase jalan sudah dilakukan. Tinggal pekerjaannya yang akan dilakukan tahun ini,” beber Yasin, Selasa (26/8/2025). Ia memaparkan, hasil evaluasi teknis yang sudah dilakukan memang kondisi trase jalan pada beberapa bagian jalan tersebut dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan. “Kelandaian maupun tikungan di tiga titik jalan itu harus dilakukan perbaikan. Kondisinya memang kurang aman,” sebutnya.

Seperti diketahui, kecelakaan lalu lintas sering terjadi di ruas jalan ini. Teranyar, sebuah mobil dikendarai Amalia terguling di wilayah Bunglai, Kabupaten Banjar, Minggu (17/8/2025).

Mobilnya bahkan hampir masuk ke jurang usai terpental sejauh sekitar enam meter dari badan jalan. Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di jalan ini. Dari laporan yang tercatat sejak Januari hingga 13 Agustus 2025, sudah ada sembilan peristiwa kecelakaan yang ditangani oleh DPKP Kabupaten Banjar.

Paling banyak terjadi pada Agustus. Titik kejadiannya di sekitar wilayah Bunglai, Gunung Papua, dan Kelok 12. Mayoritas kecelakaan adalah kendaraan roda empat yang tergelincir atau terjun ke jurang. Jalur ini semakin rawan ketika di malam hari. Apalagi jika cuaca tidak bersahabat.

Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi menerangkan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, pihaknya juga akan menambah fasilitas keselamatan jalan tahun ini. Tak hanya memasang rambu, juga penerang jalan.

Meski sudah ada rencana menambah fasilitas keselamatan jalan tersebut, pihaknya masih menunggu realisasi penanganan jalan yang dilaksanakan oleh PUPR Kalsel. “Nanti berbarengan dengan penanganan yang dilaksanakan. Termasuk pengurusan sejumlah perizinan terkait jalan yang masuk kawasan hutan di sana,” ujar Fitri.

Sebelumnya, pada Maret lalu, Komisi III DPRD Kalsel mendatangi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR untuk meminta bantuan penanganan ruas jalan tersebut.

Kedatangan mereka untuk mendorong pembiayaannya melalui APBN. Dari kunjungan tersebut, Komisi III mendapat kabar bagus. Pemerintah pusat menjanjikan akan membantu pembiayaan perbaikan. “Penanganan ruas jalan yang rawan di Jalan Batulicin-Banjarbaru sudah ada kejelasan. Pertengahan September 2025, insya Allah dokumen perencanaannya selesai. Sehingga tahun 2026, bisa mulai dikerjakan,” kata Wakil Ketua DPRD Kalsel, Kartoyo.

Demi penanganan ruas jalan ini, pemerintah pusat rencananya akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp400 miliar. Direktur Jenderal Bina Marga, Roy Rizali Anwar menegaskan pembangunan jalan ini menerapkan pola kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Pemerintah daerah menyiapkan dana APBD untuk desain dan sebagian konstruksi. Sementara sisanya akan ditanggung pemerintah pusat,” terang Roy. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X