• Minggu, 21 Desember 2025

Walau Masuk Musim Hujan Karhutla Masih Mengancam Banjarbaru, Kawasan Ini Dikepung Asap

Photo Author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 12:15 WIB
KABUT: Kepulan asap menyelimuti kawasan Jalan Ahmad Yani, Kilometer 25, Rabu (8/10) sore, akibat kebakaran lahan di Pengayuan, Kecamatan Liang Anggang. (Foto: M FADLAN ZAKIRI/RADAR BANJARMASIN)
KABUT: Kepulan asap menyelimuti kawasan Jalan Ahmad Yani, Kilometer 25, Rabu (8/10) sore, akibat kebakaran lahan di Pengayuan, Kecamatan Liang Anggang. (Foto: M FADLAN ZAKIRI/RADAR BANJARMASIN)

BANJARBARU - Musim hujan belum sepenuhnya membawa kabar baik bagi warga Pengayuan, Kecamatan Liang Anggang. Kawasan ini masih terus dihantui ancaman kebakaran lahan (karhutla).

Rabu (8/10) sore, kepulan asap kembali menyelimuti kawasan Jalan Ahmad Yani, Kilometer 25 akibat kebakaran semak belukar yang meluas di wilayah tersebut.

Warga sekitar pun mulai resah dengan kondisi yang terus berulang ini. Menurut Mukti, salah seorang warga Pengayuan, kawasan tersebut memang menjadi langganan bencana lingkungan ekstrem. “Di sini kalau kemarau sering terbakar, tapi saat musim hujan justru kebanjiran,” ujarnya.

Benar saja, kobaran api yang terjadi pada sehari sebelumnya, Selasa (7/10), bahkan nyaris merambat ke permukiman warga di RT 2, Kelurahan Landasan Ulin Selatan.

“Kondisinya belum benar-benar basah. Lahan rawa masih kering sisa musim kemarau kemarin. Jadi meskipun hujan turun, kalau sehari saja panas terik, besar kemungkinan titik api muncul,” terang Ketua Pengayuan Rescue, Hendra.

Ia menjelaskan, kemunculan titik api biasanya mulai terpantau sejak siang hari ketika suhu meningkat. Meski awalnya muncul jauh di tengah rawa, kobaran api cepat merembet karena angin yang cukup kencang.

Upaya pemadaman pun tak mudah. Tim gabungan dari Pengayuan Rescue, BPBD Banjarbaru, Manggala Agni, dan relawan pemadam lainnya harus bekerja ekstra hingga malam hari. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: RADAR BANJARMASIN

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X