• Minggu, 21 Desember 2025

Sebagian Kalsel Diprediksi Diguyur Hujan Intensitas Menengah Awal November

Photo Author
- Senin, 3 November 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan

BANJARMASIN — Sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas menengah pada awal November ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kalsel, merilis prediksi ini berdasarkan pembaruan data per 30 Oktober untuk Dasarian I, atau sepuluh hari pertama bulan November.

Dalam laporan resmi yang dirilis Sabtu (1/11), BMKG menyebutkan curah hujan secara umum diperkirakan berada pada kisaran 75–100 milimeter, dengan peluang kejadian antara 10–50 persen.

Beberapa wilayah lainnya diprediksi mengalami curah hujan 50–75 milimeter (peluang 30–70 persen), serta curah hujan lebih tinggi, yaitu 100–150 milimeter (peluang 30–40 persen).

Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Meskipun intensitasnya tergolong menengah, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang secara lokal. Imbauan ini sangat penting mengingat peralihan menuju puncak musim hujan biasanya ditandai dengan hujan yang tidak merata dan peningkatan kecepatan angin.

Wilayah dengan curah hujan lebih rendah (20–50 milimeter) diperkirakan hanya terjadi di sebagian kecil Kabupaten Tanah Bumbu, wilayah timur Kabupaten Kotabaru, dan Pulau Laut bagian utara, dengan peluang mencapai 50–80 persen.

BMKG juga mengingatkan masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Potensi risiko mencakup genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama di daerah rawan bencana.

Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan angin kencang.

Plt Kepala BPBD Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengaktifkan posko siaga di sejumlah wilayah rawan. “Kita tetap siaga karena sudah ada pos-pos di masing-masing wilayah. Walaupun belum dalam status siaga darurat seperti sebelumnya, koordinasi di lapangan terus kami jalankan,” ujar Rifai.

Rifai menambahkan, berdasarkan informasi BMKG, suhu udara di Kalsel saat ini memang terasa lebih panas dari biasanya, namun potensi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang tetap ada. Oleh karena itu, selain kesiapan teknis, BPBD Kalsel juga terus melaksanakan kampanye waspada cuaca ekstrem di tengah masyarakat.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X