BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah menggencarkan promosi dua sektor pariwisata unggulannya: Geopark Meratus dan wisata religi atau wisata muslim, sebagai upaya strategis untuk menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Abdul Karim Zaidan, Kepala Seksi Kerjasama dan Kemitraan Pariwisata Dinas Pariwisata Kalsel, menyatakan bahwa upaya ini menunjukkan hasil yang positif. Menurutnya, pengajuan izin sejumlah objek wisata di Kalsel kini semakin menggeliat dan mengalami peningkatan peringkat.
“Kunjungan wisata ke Kalsel sudah mengalami kenaikan, sekarang sudah 6,8 persen dari sebelumnya 4 persen. Ini terlihat ada progres yang sangat baik,” jelas Zaidan, Minggu (9/11/2025).
Geliat pariwisata di Kalsel semakin terdorong berkat dibukanya kembali rute penerbangan internasional Banjarmasin - Kuala Lumpur. Selain itu, rencana pembukaan rute penerbangan Banjarmasin - Jeddah juga diyakini akan membuka peluang besar bagi masuknya wisatawan.
“Ini akan membuat potensi wisatawan masuk ke Kalsel semakin besar. Terkait hal ini, Pemprov Kalsel sekarang fokus mempromosikan Geopark Meratus yang kaya keindahan alam dan objek wisata religi populer Banua,” sebut Zaidan.
Fokus pada Geopark Meratus, yang menyajikan kekayaan geologi dan keanekaragaman hayati, sejalan dengan peningkatan daya tarik wisata alam. Sementara itu, promosi wisata religi memanfaatkan posisi Kalsel sebagai salah satu pusat kebudayaan Islam di Kalimantan.
Peningkatan geliat wisata di Kalsel juga didukung oleh ketersediaan fasilitas akomodasi dan transportasi umum yang semakin memadai.
“Ketersediaan fasilitas transportasi dan akomodasi tersebut menjadi kebanggaan, sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawan. Selain itu, para pelaku pariwisata juga semakin mudah mempromosikan pariwisata Kalsel,” pungkasnya, menegaskan komitmen Pemprov Kalsel dalam memajukan sektor pariwisata daerah. (*)