kalimantan-selatan

Kerumunan yang Ditoleransi, Sisi Lain Pelantikan Wali Kota

Kamis, 24 Juni 2021 | 12:17 WIB
JAGA JARAK: Syukuran penyambutan Wali Kota Banjarmasin dan wakilnya, Ibnu Sina dan Arifi n Noor di lobi Balai Kota, kemarin (23/6). | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Tak Bisa Kerja, Silakan Mundur

Hari ini (24/6), Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin periode 2012-24, Ibnu Sina dan Arifin Noor menggelar rapat koordinasi pertama dengan semua kepala SKPD.

"Karena waktunya singkat, saya ingin seluruh visi Baiman jilid II dipahami semua eksekutor di SKPD. Karena janji hanya tinggal janji kalau SKPD sampai tak memahami tugasnya," kata Ibnu kemarin (23/6) seusai dilantik.

Dari pengalamannya di periode yang lalu, Ibnu melihat, para kepala SKPD tak memahami prioritas pembenahan sungai, pembinaan wirausaha baru dan smart city.

Maka kader Partai Demokrat itu berharap, periode kedua bisa lebih baik.

"Gas full saja. Kalau tidak bisa, silakan tulis surat pengunduran diri. Karena artinya yang bersangkutan tak bisa bekerja atau memimpin," tegasnya.

Lantas, apa yang harus dikebut? Pertama-tama, sesuai arahan penjabat gubernur, yakni penanganan pandemi, pemulihan ekonomi, dan normalisasi sungai untuk menghalau ancaman banjir.

"Walaupun trennya melandai, jangan sungkan menerapkan strategi gas dan rem. Digas untuk ekonomi, direm kalau kasusnya melonjak," tambahnya.

Satu lagi, soal vaksinasi yang harus lebih masif. "Intinya, penekanannya pada pandemi," lanjutnya.

Dalam waktu dekat pula, lima kepala dinas akan dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan di pemko. "Yang sudah dilelang dan disetujui Mendagri kemarin," tutupnya. (war/fud/ema)

Halaman:

Tags

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB