kalimantan-selatan

Tanah Longsor di Kabupaten Banjar, Pondasi TPA Nurul Huda Ikut Ambrol

Sabtu, 10 Februari 2024 | 13:00 WIB
AMBROL: Tanah longsor di Kompleks Griya Permai Gang Pupudak Blok E, RT 20 RW 01 Desa Cindai Alus yang mengakibatkan pondasi TPA Nurul Huda retak dan akses jalan sekitar 6 meter runtuh, Jumat (9/2).

 

 Bencana longsor terjadi di Kompleks Griya Permai (Perumahan Seribu) Blok E, RT. 20 RW. 01 Cindai Alus, Martapura. Imbasnya pondasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Huda ambrol, dan setengah ruas jalan di Gang Pupudak runtuh.

 

Informasinya kondisi tebing yang longsor itu sudah terjadi sejak Sabtu (20/1) lalu, dengan diameter kedalaman 5,20 meter, lebar 3,80 meter, dan panjang 16 meter. Kondisi semakin parah setelah diguyur hujan deras beberapa waktu belakangan.

Berdasarkan pantauan Radar Banjarmasin di lapangan, lahan longsor itu sudah diberikan pembatas berupa plastik panjang agar masyarakat yang melintas saat malam hari bisa melihat.

Baca Juga: Serikat Pekerja di Kalsel Ingatkan Perusahaan Liburkan dan Bayar Lembur Karyawan Saat Pemilu

Sementara bangunan TPA tiga kelas persis berada di ujung tanah yang longsor itu tampak sudah ambrol di bagian pondasi. Di bagian dindingnya juga retak imbas longsor susulan.

Ketua TPA Nurul Huda, Ustaz Abdul Salam menyampaikan proses pembelajaran 160 santri dan 18 tenaga pengajar sudah berpindah ke Masjid Nurul Huda satu bulan. “Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami pindahkan ke masjid. Bahkan anak-anak belajar dari dalam hingga teras,” ujarnya, Jumat (9/2).

 

Ustaz Abdul Salam mengatakan bangunan TPA Nurul Huda sudah berdiri sejak tahun 2012 silam. Menurutnya, bangunan sudah tidak bisa diselamatkan. Ia berharap ada solusi dari pemerintah, atau sokongan dana dari tangan dermawan. “Selain bisa berdampak ke permukiman, longsor ini juga sudah mengenai bangunan TPA yang sudah tidak bisa diselamatkan. Kami harap dari bantuan donatur, dan pemerintah untuk mencari solusinya,” katanya.

Baca Juga: Mengeluh pun Sia-sia, Jalan Poros Sepanjang 5,5 Km di Anjir Pasar Rusak Parah

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Warsita mengungkapkan musibah yang terjadi di TPA Nurul Huda ataupun di Gang Pupudak sudah dikoordinasikan dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan. "Kami sudah sampaikan kemarin, katanya sudah diukur oleh PUPRP Kabupaten Banjar dan Balai Wilayah Sungai (BWS) III," ungkapnya.

Warsita menyampaikan longsor tersebut juga dapat mengancam Tempat Pembuangan Sampah (TPS), serta akses jalan sekitar 6 meter telah ikut terkena imbas longsor. Selain itu, selokan air juga ikut terdampak.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap waspada, serta mengikuti petunjuk evakuasi yang mungkin diberikan oleh petugas di lapangan. Bencana longsor ini menjadi peringatan serius terkait potensi risiko di daerah yang rentan," sebutnya.

“Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan dan koordinasi yang dibutuhkan untuk merespons situasi ini sambil terus memantau perkembangan keadaan di lokasi bencana,” pungkasnya.

Tags

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB