Polisi mencatat angka kecelakaan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mencapai 62 kasus periode Januari-Juli 2024. Total korban mencapai ratusan, ada luka ringan, berat hingga meninggal dunia.
Korbannya dari kalangan pejabat hingga masyarakat bisa. Contohnya kecelakaan tunggal yang dialami Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara,(HSU) Zakly Asswan di Desa Binjai Pirua, Rabu (10/7/2024). Beruntung korban selamat.
Kasi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi merincikan, dari total perkara tersebut jumlah korban meninggal dunia sebanyak 18 orang, luka berat 1 orang, serta luka ringan 87 orang.
Baca Juga: Fenomena Mabuk Kecubung, Polda Kalsel Ungkap Korban Tak Memakan Kecubung Tapi Ini...
“Ada 4 hal penyebab terjadinya kecelakaan, mulai dari faktor manusia, kendaraan bermotor, cuaca hingga jalan,” katanya kepada awak media, Senin (15/7/2024).
Iptu Priadi menambahkan secara umum ada empat faktor penyebab terjadinya kecelakaan di HST, mulai dari faktor manusia, kendaraan bermotor, cuaca, hingga kondisi jalan dan lainnya. Yang dimaksud faktor manusia adalah kurangnya kesadaran hukum dalam berlalulintas.
Seperti tidak memakai helm, pengendara di bawah umur, balapan liar. Selain itu, Kabupaten HST menjadi penghubung jalur transportasi lintas provinsi dari Kalimantan Tengah (Kalteng) ataupun dari Kalimantan Timur (Kaltim). “Para pengendara yang kelelahan dan mengantuk juga menjadi sumber dari meningkatnya kecelakaan yang ada di HST,” ungkapnya.
Pihaknya membenarkan di beberapa ruas jalan di HST juga minim penerangan, sehingga jarak pandang berkendara pada malam hari terbatas. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengutamakan keselamatan dan senantiasa mematuhi aturan berlalu lintas,” tegasnya. (*)