kalimantan-selatan

Mahasiswa Unjuk Rasa Tuntut Rektor Selesaikan Skandal Guru Besar ULM, Mahasiswa Janji Terus Kawal

Sabtu, 28 September 2024 | 09:33 WIB
LEPAS ALMAMATER:Mahasiswa ULM melakukan aksi unjuk rasa di Rektorat ULM Banjarmasin, Jumat (27/9/2024).(Foto:Riyad Dafhi Rizki/Radar Banjarmasin)

 

Ratusan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menyanggongi Gedung Rektorat di Kampus Banjarmasin, Jumat (27/9/2024) siang. Tujuan mereka meminta penjelasan pimpinan kampus mengenai isu turunnya akreditas kampus, skandal guru besar ULM, hingga adanya rumor mafia jurnal di ULM. Aksi itu juga ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada kampus atas apa yang sedang menimpa ULM.

Sebelum mendatangi ke Gedung Rektorat, massa aksi berkumpul di Gedung Serbaguna kampus. Sesampainya di Gedung Rektorat, para mahasiswa terlebih dahulu melakukan aksi teatrikal untuk menyindir skandal guru besar dan mafia jurnal.

Baca Juga: Skandal Guru Besar ULM, Ini Jawaban Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Prof Abdul Halim Barkatullah

Adapun tuntutan para mahasiswa adalah menuntut kejelasan upaya re-akreditasi (pengembalian akreditasi) ULM seterbuka mungkin. Lalu, mahasiswa mendukung penuh pengusutan tuntas skandal guru besar di lingkungan ULM. Meminta nama-nama guru besar yang tertera di media untuk bersikap kooperatif dan terbuka dengan publik. Serta menuntut pihak universitas menuntaskan kasus mafia jurnal.

Selanjutnya, mereka mendesak rektor, senat, dan jajaran untuk kembali menekankan norma juga etika dalam pengangkatan guru besar di ULM. Serta menjunjung tinggi asas kejujuran, kebenaran, dan keadilan dalam menyikapi berbagai permasalahan di kampus.

Baca Juga: Skandal Guru Besar ULM, Alumni Malu Akreditasi Jadi Olok-Olokan

Aksi mereka ditemui langsung oleh Rektor ULM, Ahmad Alim Bahri beserta para petinggi ULM lainnya. Kepada mahasiswa, Alim Bahri mengatakan kalau mahasiswa tidak perlu khawatir mengenai isu anjloknya akreditasi ULM dari unggul (A) menjadi baik (C).

"Tadi malam saya menghubungi pihak BAN-PT. Mereka bilang akreditasi ULM masih A. Belum turun. Jadi mahasiswa jangan khawatir," kata Alim. Namun demikian, kata Alim, pihaknya bakal terus berupaya mengajukan reakreditasi untuk melakukan perbaikan seperti yang tertera dalam surat yang dikeluarkan BAN-PT pada 20 September 2024 lalu.

"Kita punya waktu sampai 20 November 2024 untuk mengajukan akreditasi ulang.Tim sudah bekerja. Kami akan berupaya semaksimal mungkin," ujarnya. Pada kesempatan itu, Alim turut berjanji memenuhi tuntutan mahasiswa ULM perihal menindak tegas oknum dosen yang diduga sebagai mafia jurnal.

"Sudah ditindaklanjuti. Kami sudah mengajukan surat pemberhentiannya ke Kemendikbudristek," tegasnya. 

Disinggung apakah dosen dimaksud adalah Juhriansyah Dalle, Alim menjawab. "Sesuai data, sepertinya benar. Tapi, kita tetap harus menghargai asas praduga tidak bersalah," sebutnya.

Kemudian, Alim juga beritikad untuk memenuhi desakan mahasiswa agar kampus kembali mengedepankan norma dan etika dalam pengajuan guru besar.

"Kita sudah melengkapi perangkat-perangkat SOP baru yang bisa memberikan jaminan agar tidak ada lagi kekeliruan baik disengaja, maupun tidak dalam proses pengajuan jabatan guru besar," paparnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB