kalimantan-selatan

Karena Ini, Luas Karhutla Di Kalsel Lebih Kecil Dibanding Tahun Lalu

Kamis, 31 Oktober 2024 | 12:15 WIB
KARHUTLA: Satgas Karhutla saat memadamkan api di kawasan Banjarbaru.(Foto: BPBD Kalsel untuk Radar Banjarmasin)

 

 Tahun lalu, luas lahan karhutla di Kalsel mencapai 300 ribu hektare. Tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mengklaim luas lahan terbakar lebih kecil. Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah menerangkan luas lahan dan hutan yang sudah tertangani pihaknya mencapai 600 hektare. “Luasannya jauh lebih kecil dibanding tahun lalu. Mudah-mudahan tak meluas,” katanya. 

Suria mengatakan, mitigasi bencana menjadi upaya nyata dalam penanganan karhutla tahun ini. “Mitigasi yang dilakukan bersama semua pihak. Termasuk media dengan pemberitaannya, sehingga dapat menekan karhutla,” tambahnya.

Baca Juga: Pendeta Ditabrak Truk Angkut Batu Bara Hingga Tewas, Polres Paser Catat Sudah Lima Kecelakaan Libatkan Truk Hauling

Titik rawan terjadi karhutla yang sudah dipetakan, membuat upaya mitigasi berjalan lebih maksimal. “Hingga ke desa-desa dilakukan pencegahan awal, sehingga lebih terukur,” sebutnya.

Tiga daerah masih memiliki kerawanan terjadinya karhutla. Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Kota Banjarbaru. “Untungnya hujan sudah mulai sering turun,” ucapnya.

Status siaga darurat karhutla di Kalsel akan berakhir bulan ini. Seiring prediksi volume hujan yang akan bertambah, maka status tersebut tetap akan diberlakukan sampai 31 Oktober 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedy Mulyadi menambahkan penanganan karhutla telah maksimal. Tahun depan, pihaknya akan menambah armada dengan teknologi modern. “Contohnya mobil rescue kebencanaan. Saat ini BPBD Kalsel belum punya,” ujarnya.(*)

 

 

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB