kalimantan-selatan

Banjir di Kabupaten Banjar, Tiga Desa Lumpuh dan Ribuan Warga Terdampak

Indra Zakaria
Senin, 20 Januari 2025 | 10:30 WIB
MONITORING: Anggota BPBD Banjar meninjau kondisi banjir yang merendam tujuh desa di Kecamatan Cintapuri Darussalam. (Foto: BPBD BANJAR UNTUK RADAR BANJARMASIN)

 

Dampak banjir yang terjadi di Kabupaten Banjar semakin terasa. Selain merendam ribuan rumah, air luapan Sungai Martapura juga sudah melumpuhkan aktivitas warga. Kondisi ini dialami warga di beberapa desa di Kecamatan Cintapuri Darussalam.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Agus Siswanto mengatakan bahwa ada 7 desa di Kecamatan Cintapuri Darussalam yang terdampak banjir. BPBD Banjar telah menurunkan tim untuk memonitor ke empat desa.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Banjar: Ribuan Rumah Terendam, Sekolah Terpaksa Daring

Mulai dari Desa Simpang Lima, Desa Sindang Jaya, Desa Makmur Karya, dan Desa Benua Anyar. Monitoring diperlukan untuk mengevaluasi dampak banjir, dan koordinasi mempercepat distribusi bantuan kepada masyarakat.

Dari monitoring diketahui ada 837 unit rumah terdampak banjir dengan jumlah penghuni 1.301 Kepala Keluarga (KK) dan 3.945 jiwa. 

Khusus di Desa Simpang Lima, Desa Sindang Jaya dan Desa Alalak Padang, dampak banjir sudah sampai mengganggu aktivitas keseharian masyarakat. Bahkan tidak dapat beraktivitas sama sekali.

Baca Juga: Pengamat Kritisi Anggaran Makan Gratis di Kaltim, Porsi Rp 17 Ribu Dinilai Masih Rendah

“Tinggi genangan banjir bahkan ada yang lebih dari 50 cm di dalam rumah. Itulah yang membuat aktivitas warga di tiga desa itu lumpuh,” ucapnya, Minggu (19/1).

Beberapa desa lainnya meskipun terdampak, masih dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan terbatas. “Tapi kami pastikan bahwa BPBD akan terus memantau perkembangan situasi," ucap Agus.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan potensi bencana banjir untuk terus waspada. Mengingat musim penghujan diperkirakan masih akan terus berlangsung sampai akhir Februari hingga awal Maret.

Sebagai langkah lanjutan, BPBD Kabupaten Banjar akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait, baik dalam hal distribusi bantuan logistik maupun pemulihan pascabanjir. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menghadapi situasi ini, mengingat musim penghujan yang diperkirakan masih berlangsung cukup lama.

"Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dan arahan dari pihak berwenang, serta tetap menjaga kewaspadaan selama musim hujan ini untuk mengurangi potensi dampak yang lebih besar," tukasnya.

Sebelumnya per Jumat (17/1), BPBD Kabupaten Banjar mencatat sudah ada 2.102 rumah di Kabupaten Banjar terendam banjir. Kabid Kedaruratan dan Logistik, Yayan Daryanto mengatakan rumah yang terdampak banjir tersebar di 6 kecamatan dan 21 desa. “Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Sungai Tabuk, Gambut, dan Cintapuri Darussalam,” kata Yayan.

Halaman:

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB