kalimantan-selatan

Bahagianya Anak-Anak Pegunungan Meratus Ketika Pertama Kali Merasakan Pakai Sepatu

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:15 WIB
SEMRINGAH - Mitro dan kawan-kawan tidak mampu menyembunyikan kegembiraan setelah mendapat seragam dan sepatu baru. (Foto: M Dirga / Radar Banjarmasin)

Dengan beban logistik dan donasi yang cukup berat, perjalanan semakin menantang. Jalur yang licin dan terjal, ditambah guyuran hujan yang terus-menerus, memperlambat langkah. Namun, perjuangan ini penting demi anak-anak di sana.

Lima setengah jam perjalanan yang melelahkan akhirnya berbuah manis. Rombongan tiba di SDK Sing-Singan pada pukul 19.20 waktu setempat. Sesampainya di sekolah yang juga menjadi tempat penginapan itu, rombongan disambut oleh senyum tulus dari anak-anak. Meski hujan, mereka tetap datang untuk bertemu. Rasa lelah seketika hilang, tergantikan oleh kebahagiaan.

Perbincangan dengan masyarakat setempat hingga berlangsung larut malam. Sebelum tidur, segala sesuatunya dipersiapkan untuk kegiatan yang akan dilakukan keesokan harinya.

***
Pagi Minggu (9/2), saya terbangun oleh suara rintik hujan yang menghantam atap SD Kecil Sing-Singan. Hawa dingin menusuk tulang. Hari itu, rombongan membagikan sejumlah donasi kepada para siswa. Ada 12 lembar seragam sekolah, 12 set peralatan pramuka, 12 paket alat tulis, buku bacaan, alat olahraga, dan 12 pasang sepatu.

Baca Juga: Siswa Gagal Masuk Perguruan Tinggi Dari Jalur Berprestasi, Ini Daftar Sekolah Yang Lalai di Kalsel

Bagi anak-anak ini, menerima sepatu pertamanya adalah kebahagiaan yang tak terlukiskan. Mereka bahkan tidak pernah membayangkan akan mengenakan sepatu seperti anak-anak lain. Mereka menerima donasi tersebut dengan penuh rasa terima kasih.

Anak-anak di sana tahu betul bahwa pendidikan adalah harapan utama untuk keluar dari keterbatasan yang ada. Mitro begitu bangga bisa mengenakan sepatu dan seragam sekolah yang layak.

Selain membagikan barang-barang donasi, tim GBM juga memberikan dorongan semangat kepada anak-anak di sana. Mereka diajak bermain dan belajar bersama. Mengajarkan dengan cara yang menyenangkan, dan memberikan motivasi untuk terus bersemangat menuntut ilmu meskipun di tengah keterbatasan. Harapan kami sederhana: agar setiap anak di SDK Sing-Singan merasa didengar, dihargai, dan berhak mendapatkan pendidikan yang layak, seperti anak-anak di daerah lainnya yang lebih berkembang.

Masa depan anak-anak Desa Sing-Singan bisa berubah, jika potensi wisata Air Terjun Batarius bisa dikembangkan. Otomatis ekonomi desa akan meningkat, dan eksposur terhadap pendidikan di desa akan berkembang. Kami berharap, suatu saat nanti, anak-anak yang menerima bantuan ini bisa melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi, tanpa terbatas oleh kondisi alam atau fasilitas yang terbatas.(*)

 

Halaman:

Tags

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB