SAMPIT – Jagat media sosial dihebohkan dengan rekaman video yang memperlihatkan keberuntungan luar biasa para nelayan di Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Video berdurasi sekitar satu menit itu menampilkan nelayan tersenyum lebar sambil menarik jala yang penuh berisi ratusan ekor ikan sembilang laut.
Fenomena langka ini terjadi pada Selasa pagi (21/10/2025), saat kondisi laut sedang tenang dan cuaca bersahabat. Dalam video yang viral tersebut, seorang nelayan berseru, "Di pagi yang cerah. Sekali tebar jala bisa dapat seratusan ekor sembilang. Alhamdulillah, rezeki laut lagi bagus."
Kegembiraan ini disambut hangat oleh warganet, yang menyebutnya sebagai "hadiah dari laut." Sejak pagi, warga setempat pun berbondong-bondong datang ke pantai untuk menyaksikan momen panen raya ini.
Fenomena Upwelling Jadi Pemicu
Di balik panen melimpah ini, tersimpan penjelasan ilmiah. Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Haji Asan Sampit, M. Inggit Rizki A., menjelaskan bahwa kondisi melimpahnya ikan di pesisir kemungkinan besar dipengaruhi oleh fenomena upwelling.
"Upwelling adalah proses naiknya air laut dari lapisan dalam yang kaya nutrisi ke permukaan," terang Inggit pada Rabu (22/10/2025). "Fenomena ini terjadi karena pergerakan angin mendorong air permukaan menjauh dari suatu wilayah. Air laut dari kedalaman naik menggantikannya dan membawa banyak nutrisi, sehingga plankton meningkat dan ikan pun berkumpul di area tersebut," tambahnya.
Menurut BMKG, aktivitas upwelling saat ini sedang terpantau aktif di pesisir timur Kalimantan, meliputi wilayah Kalimantan Timur bagian selatan, Kalimantan Selatan, hingga sebagian selatan Kalimantan Tengah. Kondisi ini membuat pengaruhnya meluas hingga ke perairan Ujung Pandaran.
Fenomena alam ini menjadi berkah ekonomi bagi masyarakat pesisir Ujung Pandaran, yang sudah lama tidak menyaksikan hasil tangkapan laut seramai ini. Laut yang tenang dan hasil yang melimpah menjadi sinyal bahwa alam sedang sangat bersahabat dengan para nelayan. (*)