• Minggu, 21 Desember 2025

Ditemukan Setelah Tiga Hari Hilang, Jasad Korban Serangan Buaya di Kotim Ditemukan Tak Utuh

Photo Author
- Selasa, 25 November 2025 | 10:50 WIB
Jenazah korban.
Jenazah korban.

SAMPIT – Operasi pencarian korban serangan buaya di Sungai Rangkang, yang melintas di Desa Satiruk, Kecamatan Teluk Sampit, berakhir dengan penemuan jasad korban pada Senin siang (24/11). M (63), yang dilaporkan hilang sejak Sabtu subuh, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan tidak utuh.

Penemuan ini dikonfirmasi oleh Kepala Polsek Pulau Hanaut, Iptu Purwono. Ia membenarkan bahwa korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa, dan jasadnya segera dievakuasi oleh petugas gabungan.

"Saat ditemukan, sejumlah bagian tubuhnya hilang. Seperti kepala, kaki, dan tangan," ungkap Iptu Purwono kepada Radar Sampit.

Korban, M, dilaporkan hilang pada Sabtu (22/11) sekitar pukul 04.00 WIB. Kejadian bermula saat korban bersama dua anggota keluarganya sedang mencari ikan di Sungai Rangkang, wilayah yang dikenal sebagai habitat buaya. Korban diduga diterkam secara tiba-tiba dan diseret buaya.

Saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap anggota tubuh korban lainnya yang diduga masih hilang. Penyisiran difokuskan dari lokasi temuan hingga jalur sungai lainnya. Sementara itu, jasad korban yang ditemukan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. (sir/gus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Sampit

Rekomendasi

Terkini

X