kalimantan-tengah

Waspada Cuaca Ekstrem di Kotim: BMKG Prediksi Curah Hujan Meningkat hingga April 2025

Selasa, 17 Desember 2024 | 10:15 WIB
ilustrasi hujan

PROKAL.CO, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memprediksi bahwa curah hujan di daerah tersebut akan mengalami peningkatan yang signifikan hingga April 2025.

Peningkatan hujan ini diperkirakan disebabkan oleh fenomena La Nina yang sedang berlangsung. Fenomena ini dikenal sebagai cuaca ekstrem yang mempengaruhi pola iklim global, termasuk Indonesia.

Apa itu La Nina?

Menurut Mulyono Leonardo, Kepala BMKG Kotim, fenomena La Nina terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik menurun di bawah kondisi normal.

"Fenomena La Nina ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti perubahan anomali suhu perairan Samudra Pasifik, perbedaan arus laut, dan perubahan angin pasat," ungkapnya.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, terutama di wilayah tengah hingga timur.

Potensi Bencana dan Dampaknya

Peningkatan curah hujan yang diprediksi hingga tahun 2025 ini tentunya membawa dampak serius, terutama dalam hal potensi bencana.

"Peningkatan curah hujan ini dapat memicu terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga badai tropis," lanjut Mulyono.

Oleh karena itu, masyarakat di Kotim diimbau untuk selalu waspada dan melakukan persiapan menghadapi kemungkinan bencana yang dapat terjadi.

Masyarakat juga disarankan untuk menjaga kebersihan saluran drainase di lingkungan sekitar agar tidak tersumbat.

Hal ini penting untuk memastikan aliran air tidak terhambat, sehingga dapat mengurangi risiko banjir akibat hujan yang intens.

Prediksi Hujan dan Gelombang Laut

BMKG memprediksi curah hujan di Kotim akan terjadi terutama pada sore hingga malam hari dan subuh hingga pagi hari dengan intensitas sedang hingga deras.

Halaman:

Tags

Terkini