Puncak curah hujan diperkirakan akan terjadi pada bulan Desember ini, dengan intensitas hujan ringan hingga deras disertai angin kencang, terutama pada malam pergantian tahun.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar perairan Laut Jawa. Pada periode 23-25 Desember 2024, ketinggian gelombang air laut diperkirakan berada di kisaran 1,2 hingga 2,5 meter.
"Ketinggian gelombang ini termasuk kategori sedang. Namun, kami sangat tidak merekomendasikan bagi kapal feri dan nelayan untuk berlayar, karena kondisi ini berpotensi membahayakan," kata Mulyono.
Tindakan yang Perlu Diambil
Untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh curah hujan yang tinggi, masyarakat di Kotim diminta untuk:
- Memastikan saluran drainase tidak tersumbat agar air dapat mengalir dengan lancar dan mencegah banjir.
- Waspada terhadap potensi bencana alam, seperti tanah longsor atau angin kencang, terutama saat hujan deras.
- Menghindari aktivitas berlayar di laut jika terjadi gelombang tinggi, terutama bagi nelayan dan kapal feri.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, diharapkan dampak buruk dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalisir, dan keselamatan masyarakat dapat terjaga.