kalimantan-tengah

Tegang Sekaligus Prihatin, Damkar Kotim Evakuasi ODGJ yang Lehernya Terikat Rantai

Selasa, 16 September 2025 | 12:00 WIB
Petugas Disdamkarmat Kotim mengantar Nurdin, ODGJ yang ditemukan dalam kondisi leher dan tangan terikat ke RSUD dr Murjani Sampit, Senin (15/9/2025).

SAMPIT – Suasana tegang mewarnai evakuasi seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Sampit, Senin (15/9/2025). Nurdin, pria yang selama ini meresahkan warga, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah kosong Jalan Walter Codrat. Lehernya terlilit rantai besi, sementara kedua tangannya terikat tali kuat hingga bengkak.

Mendapat laporan ini. Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim langsung bergerak. Setibanya di lokasi, mereka mendapati Nurdin dalam keadaan lemah, dengan jeratan rantai yang mencekik lehernya. ”Benar, kami menerima laporan dari warga. Kondisinya cukup memprihatinkan dan butuh tindakan cepat,” Kepala Peleton II Disdamkarmat Kotim M Febry.

Baca Juga: 13 Adegan Ungkap Kronologi Pembacokan di Balangan, Dendam Lama Berujung Penjara

Setibanya di lokasi, petugas mendapati tubuh Nurdin dalam keadaan hampir tak berdaya. Rantai besi melingkar erat di leher, menekan pernapasannya. Sementara itu, tali yang menjerat kedua tangannya membuat bagian pergelangan bengkak parah.

Warga yang menyaksikan ikut cemas dan berulang kali bersuara lirih, berharap evakuasi berhasil. ”Situasi sangat menegangkan. Setiap detik berarti bagi keselamatan korban,” lanjut Febry. Evakuasi dilakukan dengan penuh perhitungan. Petugas harus berhati-hati melepas ikatan rantai agar tidak melukai leher korban.

Tali yang menjerat tangan pun dipotong perlahan, satu per satu, sembari menenangkan korban yang tampak kesakitan. Proses dramatis itu berlangsung sekitar 30 menit. Beberapa kali, petugas harus menghentikan gerakan karena Nurdin meronta.

Meski begitu, berkat koordinasi cepat dan kerja sama tim, jeratan akhirnya berhasil dilepaskan. Begitu rantai besi terlepas dari lehernya, warga dan petugas turut merasa lega. Beberapa terlihat sedih melihat kondisi Nurdin, haru melihat penderitaan ODGJ itu akhirnya berakhir.

Tanpa menunggu lama, Nurdin langsung dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit menggunakan mobil patroli untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisinya masih lemah dan butuh penanganan intensif.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat jelas bagaimana tangan Nurdin membengkak karena ikatan tali. Lehernya pun tampak merah akibat lilitan rantai. Video itu membuat banyak netizen prihatin sekaligus geram dengan perlakuan yang dialaminya.

”Yang jelas, kondisi seperti ini sangat membahayakan jiwa. Kami imbau masyarakat segera melapor jika menemukan kasus serupa, agar korban bisa cepat ditangani,” tegas Febry. (oes)

 

 

Terkini