”Kalau bicara indikasi keterlibatan, cukup banyak. Dari berita dan keterangan yang lain juga kuat. Data di kami sudah cukup. Tinggal pemantapan,” terang Asep. Dihukumnya PSMP Mojokerto Putra oleh Komdis juga ditengarai memiliki hubungan yang cukup erat dengan keberadaan Vigit Waluyo.
Selanjutnya, Komdis PSSI juga berencana untuk memanggil manajemen dan pemain PSS Sleman. Juara Liga 2 2018 itu juga diduga memiliki keterkaitan dengan Vigit. ”Sedang kami siapkan, mudah-mudahan mereka bisa hadir,” sebut Asep.
Dalam hal ini, Komdis PSSI bakal menerapkan kebijakan whistle blower. Artinya, akan ada jaminan keamanan bagi para saksi yang memberikan data terkait siapa pun yang terlibat dalam pengaturan skor di Liga Indonesia. (idr/han/nap/saf/c6/ali)