“Sudah merata, ada yang dari kalangan muda, dewasa hingga tua,” terang Eka
Pria maskulin pun dianggap pas memangkas rambut di barbershop lantaran model gaya rambut mengikuti tren. Ini yang menjadi tantangan para barberman untuk membuat pelanggan tak hanya merasa nyaman, tetapi juga puas dengan yang diharapkan.
“Biasanya oleh barberman juga diberikan opsi sesuai dengan bentuk kepala agar sesuai. Kalau sudah langganan, akan lebih mudah sebab sudah hafal,” tambahnya lagi.
Saat ini tambah Eka, istilah maskulin tak lagi tabu oleh kalangan pria. Sehingga, jumlah mereka yang membutuhkan tampil maskulin jumlahnya diprediksi bisa meningkat. Karena itulah, interaksi dengan tukang cukur saat memangkas rambut juga diperlukan. Sehingga, komunikasi yang baik tersebut bisa membuat hasil maksimal. (tim kp)