• Senin, 22 Desember 2025

Perpanjang Runway, Bidik Penerbangan Langsung Haji dan Umrah

Photo Author
- Kamis, 30 Mei 2019 | 14:39 WIB

Soal peran Pemprov Kaltim dalam perpanjangan landasan bisa dibicarakan lebih jauh. Misalnya pemerintah yang menyiapkan lahan dan AP yang membangun landasan. 

“Sesuai komitmen gubernur yang lama (Awang Faroek Ishak). Masalah nanti berapa besar tanggungan antara kedua pihak bisa dibahas lagi. Kalau pembebasan lahan dari kami harus nunggu, anggarannya tidak bisa cepat,” tuturnya. 

Namun sayang, hingga kini pihaknya belum pernah membahas rencana perpanjangan runway bersama Gubernur Kaltim Isran Noor. Padahal Farid mengatakan, pada masa Awang Faroek Ishak, rencana ini sudah beberapa kali jadi pembahasan. Sehingga proses saat ini harusnya hanya menunggu persetujuan Isran Noor.

“Lebih baik memperpanjang landasan di sini sekaligus persiapan ibu kota. Bisa bermanfaat untuk pemberangkatan haji dan umrah. Jadi melengkapi fasilitas yang sudah ada saja,” sebutnya.

Apalagi PT Angkasa Pura I Balikpapan sudah merampungkan semua kebutuhan proyek ini. Mulai masterplan, foto, hingga desain. Pihaknya berencana melakukan reklamasi ke arah laut serta sedikit pembangunan di area darat. 

“Balikpapan ini teknisnya lebih mudah. Tidak perlu memotong gunung. Karena pembangunan ke pesisir. Jadi lebih murah,” tutupnya.

KEMBANGKAN WISATA

Dengan tergerusnya penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan ikut menurunkan pendapatan daerah Kota Beriman. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sempat mengeluhkan kondisi ini. Di mana pajak parkir yang biasa disetor sebesar Rp 1 miliar, kini hanya tersisa Rp 500 juta. 

"Ini terjadi setelah beroperasinya APT Pranoto," ujar Rizal dalam rapat Musrenbang 2020 di aula pemkot, 19 Maret lalu. 

Masukan pun datang dari Ketua 1 Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kaltim Ilsa Sopamena. Menurutnya dengan slogan Balikpapan sebagai kota MICE (Meeeting, Incentive, Convention and Exhibition), pemkot harus lebih sering mengadakan event berskala nasional dan internasional. 

"MICE ini yang harus dikuatkan," kata Ilsa.

Balikpapan yang mengedepankan wisata pantai sebenarnya sudah cukup bagus. Namun belum digarap maksimal dan hanya diminati wisatawan lokal. Sementara untuk wisatawan dari luar Kaltim dan mancanegara harus dikemas lebih menarik lagi. Apalagi untuk wisatawan asing lebih cenderung menyukai wisata alam.

"Seperti Sungai Wain itu sangat disukai. Lalu ada Bukit Bangkirai di Kutai Kartanegara yang berdekatan dengan Balikpapan. Sayang akses jalannya tidak baik," ujar Ilsa.

Sejak beroperasinya APT Pranoto memang memudahkan wisatawan asing. Terutama tahun depan. Mengingat untuk tahun ini, sejumlah kunjungan tur Sungai Mahakam masih menggunakan Bandara SAMS Sepinggan lantaran pemesanan telah dilakukan setahun sebelumnya.

"Jadi kemungkinan tahun berikutnya wisatawan asing akan menggunakan APT Pranoto jika berkunjung ke Samarinda," katanya. (rdh/gel/dwi/k16)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X