• Senin, 22 Desember 2025

Work From Home, Menakar Efektivitas dan Produktivitas

Photo Author
- Jumat, 24 April 2020 | 11:28 WIB
BANTUAN: Unmul menjadi salah satu perguruan tinggi yang mengalokasikan sejumlah paket internet untuk para mahasiswa dan dosen. Dengan melakukan update data nomor handphone melalui SIA dan SIDAK.
BANTUAN: Unmul menjadi salah satu perguruan tinggi yang mengalokasikan sejumlah paket internet untuk para mahasiswa dan dosen. Dengan melakukan update data nomor handphone melalui SIA dan SIDAK.

Dengan imbauan WFH, disebutkan Ismu justru seharusnya dapat menggali banyak ide kreatif. Apalagi memiliki waktu fleksibel di rumah. Menurutnya kerja bisa lebih bersemangat. “Jika di kantor sebelum meeting biasanya persiapan bisa sampai satu jam, beda dengan kerja daring. Lebih fleksibel,” ujarnya.

“Saya pribadi tetap berusaha produktif. Dalam sehari saja kadang ada 5-6 meeting yang harus dipenuhi. Baik dengan karyawan atau dengan pihak luar seperti mitra. Selanjutnya ya dilakukan secukupnya. Misal dengan karyawan, durasinya bisa dua jam. Harus bisa multitasking,” jelas Ismu.

Disebutkan Ismu, sejauh ini sistem pekerjaan sama sekali tidak mengganggu. Tak hanya absensi, hal-hal lain seperti perencanaan, bujet, dan lain-lain sudah ter-input pada aplikasi khusus internal. Ismu bisa langsung mengaksesnya secara online.

“Karyawan juga tetap berkewajiban melakukan absensi di aplikasi. Atasannya juga bisa mengecek posisinya di mana. Memastikan harus di rumah dan minimal bekerja selama delapan jam. Terpenting, melaporkan hasil pekerjaan. Ada tanggung jawab terhadap tugasnya,” pungkasnya.

Pekerjaan yang erat dengan akses data internet, Ismu menyampaikan bahwa traffic penggunaan internet hampir di seluruh Kalimantan banyak berjalan di area perumahan dan rumah sakit. Hal itu terbilang wajar karena masyarakat diimbau mengarantina diri. Di area sekolah, kampus, dan perkantoran yang terlihat agak menurun. Hal tersebut akan berangsur membaik bergantung pada seberapa lama masa pandemi.

JADI LEBIH SIBUK

Disampaikan Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan e-Government Diskominfo Samarinda Suparmin, pihaknya menghentikan hampir semua kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan Covid-19. Layanan masyarakat dengan hotline 112 tak pernah libur karena harus siap 24 jam.

“Untuk di bidang saya, mereka dibuat shift dan berjadwal. Tak cukup kalau hanya mengandalkan call taker. Sekarang ada 10 line untuk laporan Covid-19 ke 112. Sebab, masyarakat tak hanya bertanya soal Covid-19. Tapi juga soal kartu pra-kerja, keluarga harapan, dan lainnya,” imbuhnya.

Dampak sosial dari kebijakan yang berkaitan dengan Covid-19 membuat masyarakat butuh informasi jelas. Sehingga mereka menelepon ke call center untuk tahu hal lainnya. Suparmin juga termasuk ke dalam Pusat Pengendalian Operasi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Samarinda. Harus menyediakan dan mengolah data-data.

“Misalkan website, jangan sampai down. Jadi saya dan teman-teman berusaha menjaga itu. Ada situs corona.samarindakota.go.id yang selalu di-update oleh tim setiap sore sekitar pukul 17.00 atau 18.00 sore. Instagram untuk samarindasiaga112 juga di-update,” ungkap Suparmin.

Selama pandemi, beban kerja memang lebih meningkat dan jadi sibuk. Apalagi call center yang selalu dihubungi. Sebab memang terpusat di Diskominfo. Nantinya, Diskominfo akan mengonfirmasi lebih lanjut perihal yang ditanyakan masyarakat ke Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait. Tantangannya lebih kepada sebagian masyarakat yang mulai khawatir terhadap kondisi diri. Tugas dari call center 112 pun berusaha menenangkan dan memberi semangat moral kepada masyarakat.

“Kalau Diskominfo ya sesuai namanya, komunikasi. Kami harus jalani komunikasi dua arah. Artinya komunikasi antara masyarakat dan pemerintah harus tepat dan jelas. Itu jadi tugas utama kami,” pungkasnya. (*/ysm/rdm2)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X