• Senin, 22 Desember 2025

Kontak dengan Pasien Tak Wajib Swab Test

Photo Author
- Senin, 14 September 2020 | 11:19 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Menanggapi hal itu, Ishak menuturkan, kebijakan pemeriksaan dilakukan RS sebagai upaya pencegahan. “Karena akan lebih besar ‘biaya’ yang harus ditanggung jika tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar,” sebutnya. Bila kondisi nakes sudah terpapar, nantinya masyarakat juga yang akan rugi.

Sebab, mereka tidak bisa mendapat layanan karena rumah sakit harus lockdown atau tutup sementara. Namun, dia menegaskan, kebijakan tes sebelum berobat di RS itu bukan aturan maupun instruksi wajib dari pemerintah. Melainkan kebijakan setiap masing-masing RS. “Mereka membuat protap (prosedur tetap) sendiri,” pungkasnya. (gel/rom/k8)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X