“Kita akan kejar kelompok ini. Kekuatan kita tambah 1 pleton dan ada juga anggota dari Brimob. Kalau kurang personel, kita tambah pasukan lagi. Mereka (KKB-red) yang ada di situ harus kita tumpas semunya. Jika tidak maka semakin banyak korban nantinya dan menyebabkan pembangunan tidak jalan. Apalagi mereka sudah melakukan pembakaran fasilitas publik,” terangnya.
Dikatakan, penyerangan dan pembakaran fasilitas publik di Distrik Kiwirok terkait dengan penangkapan dua anggota KKB di Batom bersama lima pucuk senjata. “Saat tenaga kesehatan dianiaya, mereka paksa meminta dua orang dan senjatanya dikembalikan,” kata Danrem.
Sementara itu, upaya pencegahan kedepan agar hal serupa tidak terulang, pihaknya akan mengawal ketat pelayanan kesehatan. “Sehingga salah satu cara kita harus tumpaskan mereka (KKB-red) agar tidak menganggu pembangunan di Papua khususnya di Pegunungan Bintang,” tutupnya. (fia/nat)