Di Penajam ada mimpi tercipta
berbondong manusia konon akan tinggalkan Jakarta
memulai (lagi) wujudkan negara berjaya
agar tak lagi dilecehkan negeri tetangga
Sedang aku di Penajam serupa pelarian
dengan seonggok gombal penanda peran
congkak dan pongah bergaya gagah
adalah munafikku di tanah perantauan
Datanglah ke Penajam
Oleh: Suparmanto Phimèn