“Setiap sore anak-anak usia sekolah datang ke pos untuk diajari baca tulis. Kami juga memiliki tim kesehatan, terdiri dari 1 dokter dengan 20 petugas kesehatan. Setiap harinya ada 30 warga lokal datang buat berobat, dan minimal satu bulan mencapai 350 orang,” kata Mahfudz.
Komandan Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti Letkol Inf Teguh Wiratama menuturkan bahwa ada satu tokoh KKB di Puncak Jaya kembali menyatakan diri setia kepada NKRI. Dia pun turut berbangga atas prestasi personel Yonif Raider 613/Raja Alam yang mendapatkan piagam penghargaan dari Kasad maupun piagam penghargaan dari Dankolakops Pinang Sirih 03 Brigjen TNI Susilo.
Upacara penyambutan Purnatugas Satgas Yonif Raider 613/Raja Alam sebagai Satgas Satuan Organik Papua berlangsung di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Jumat (8/4), dipimpin langsung Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso. Prajurit tiba di pelabuhan menggunakan KRI-Banjarmasin.
“Saya selaku Pangdam VI/Mulawarman dan atas nama seluruh keluarga besar Kodam VI/Mulawarman, mengucapkan selamat kepada Satgas Yonif Raider 613/Raja Alam. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan pelaksanaan tugas dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI kita,” ungkapnya.
Dia berharap, kebanggaan, dedikasi dan semangat yang telah ditunjukkan selama di daerah operasi tetap dapat dipertahankan. Keberhasilan yang telah dicapai di daerah penugasan akan menjadi bekal dan pengalaman yang sangat berharga dalam menyongsong tugas-tugas ke depan yang semakin berat dan penuh dinamika.
Lebih lanjut lagi, Pangdam juga mengatakan, hari ini setelah selesai melakukan seluruh pemeriksaan peralatan dan kesehatan, prajurit tersebut kembali ke Tarakan menggunakan KRI-Banjarmasin.
“Situasi dan kondisi Papua, sesuai petunjuk Panglima TNI operasi sekarang diubah polanya menjadi teritorial. Kemudian batalyon organik yang akan dipersiapkan Kodam untuk ke Papua pada Mei dan Juni, dari Yonif 600 Raider sudah melaksanakan latihan,” ujar Pangdam. (dwi/k16)