LAYANAN perjalanan ibadah haji plus banyak dipilih agar langsung dapat nomor porsi. Tanpa perlu menunggu waktu bertahun-tahun. Berbeda memang dengan haji regular. Namun, di tengah situasi saat ini, kuota haji yang diperoleh Indonesia cukup terbatas. Begitu pun dengan kuota haji plus.
Diungkapkan Tim Operasional PT Nur Rima Al-Waali (NRA) Group Indonesia Andi Bachtiar Gani, tahun ini, NRA Group yang menaungi empat bendera penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah di Indonesia yakni NRA, Aruna, MKU, dan BSA hanya kebagian 155 kuota jamaah haji plus. “Apakah akhir Juni atau awal bulan Juli mendatang kami masih menunggu dari pusat, yang pasti tidak melewati waktu Dzulhijjah,” tuturnya.
Total kuota haji tahun ini yang diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia mencapai 100.051 orang. Kementerian Agama (Kemenag) pun telah menetapkan, sebaran kuota haji 2022 lewat Keputusan Menteri Agama Nomor 405 Tahun 2022.
Keputusan yang diteken Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 22 April lalu, tak hanya jadi pedoman bagi direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, tapi juga bagi penyelenggara perjalanan ibadah haji khusus.
Di mana, kuota 100.051 diberikan kepada 92.825 jamaah haji regular dan 7.226 orang jamaah haji khusus. Rinciannya, jamaah haji regular tersebut terdiri dari 114 kuota pembimbing dari unsur kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah, 465 kuota petugas haji daerah, dan 92.246 kuota jamaah haji regular. Sementara, haji khusus terdiri dari 562 kuota petugas haji dan 6.664 kuota jamaah haji khusus 1443 H/2022 M.
“Tambahan kuota haji plus Indonesia belum ada lagi. Tahun ini untuk haji plus kuota di bawah angka 7 ribu. Sedangkan dulu hampir 18 ribu, atau hanya sepertiganya saja dari kuota sebelum pandemi. Itu pun harus dibagi ke travel lain,” ungkap Bachtiar.
Tetap mematuhi protokol kesehatan, jamaah haji khusus wajib menyerahkan hasil polymerase chain reaction (PCR) negatif Covid-19 dalam waktu 72 jam atau 3 hari, sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
“Alhamdulillah hampir seluruh jamaah haji khusus yang berangkat telah mendapatkan vaksin booster. Kalaupun ada jamaah yang belum siap berangkat, maka nomor porsi di bawahnya yang berangkat. Kami harapkan jamaah juga bisa mematuhi segala ketentuan selama menjalani ibadah di Arab Saudi,” pesannya.
Diketahui, beberapa persyaratan keberangkatan haji 2022 setelah tertunda selama dua tahun memang mengalami perubahan. Termasuk soal batasan usia jamaah haji yang boleh berangkat. Dalam peraturan tersebut disebutkan, keberangkatan jamaah haji berusia di bawah 65 tahun.
Teradang usia, Kepala Cabang NRA Group Balikpapan Suryanti mengatakan, sebenarnya banyak calon jamaah haji plus di atas usia 65 yang telah masuk waiting list. Tertunda kembali calon jamaah haji mesti legawa, diharapkan tahun depan kuota haji sudah kembali normal.
Meski kuota masih terbatas, perempuan yang akrab disapa Yanti itu tetap bersyukur, karena masih bisa memberangkatkan 15 jamaah haji plus. Sebelum pandemi, dia berkata jamaah haji plus NRA Travel and Tour asal Balikpapan bisa mencapai 30-40 orang. “Masih ada 17 calon jamaah lagi yang masuk waiting list. Semestinya mereka bisa berangkat, kalau kuota yang diberikan seperti dulu,” tuturnya.
Diakui, biaya perjalanan ibadah haji maupun umrah pada masa sekarang mengalami kenaikan. Sebab budget yang dikeluarkan juga membengkak. Mulai biaya tiket penerbangan, hotel, hingga akomodasi lainnya di Tanah Suci pun bertambah.
“Sebelum 2019 itu, biaya perjalanan ibadah haji plus paling tinggi seharga Rp 150 juta. Tetapi sekarang, sudah naik karena kondisi harga akomodasi maupun yang lain-lain ikut naik. Sekarang biaya ibadah haji plus di kisaran Rp 150 juta sampai Rp 170 juta,” urainya.
Pada 2023, Covid-19 sudah tidak lagi mengganggu segala sektor perekonomian. Para peminat atau calon jamaah sudah tidak lagi merasa waswas atau ketakutan untuk bepergian. Biaya akomodasi maupun harga barang-barang bisa kembali normal. Agar pertumbuhan ekonomi secara positif terjadi. Tidak hanya di Arab Saudi tapi juga seluruh dunia, terlebih di Indonesia.