• Senin, 22 Desember 2025

Karena di Lingkungan Industri Ada Manusia, Bukan Hanya Pabrik

Photo Author
- Selasa, 14 Juni 2022 | 10:25 WIB
MENCARI INSPIRASI: Pelukis-penyair berada di hutan mangrove di Bontang. FOTO SYAFRIL TEHA NOER
MENCARI INSPIRASI: Pelukis-penyair berada di hutan mangrove di Bontang. FOTO SYAFRIL TEHA NOER

FOTO SYAFRIL TEHA NOER

BERBAGI CERITA: Dari kanan, Putu Fajar Arcana, Joko Pinurbo, Triyanto Triwikromo, dan Sunaryo Broto menjadi pemateri dalam diskusi sastra di Sintuk Golf Bontang.

 

==foto buat sambungan

 

Ada diskusi sastra di salah satu fasilitas Sintuk Golf Bontang. Pesertanya anggota Club Buku PKT dan pelukis-penyair yang ambil bagian dalam PKT Menyapa Budaya (PMB). Pemantiknya Joko Pinurbo, Putu Fajar Arcana, dan Triyanto Triwikromo. Bagaimanakah hubungan perusahaan pupuk itu dengan aktivitas seni-budaya dari waktu ke waktu?

 

SUNARYO BROTO, Bontang

 

RAHMAD Pribadi, direktur utama PKT, berkata, industri bukanlah sekadar kegiatan fisik pabrik. Industri adalah juga inovasi karyawan yang berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya. Semua itu berkenaan dengan kebudayaan. Lalu, lewat kolaborasi dengan Butet Kartaredjasa, lahirlah program PKT Menyapa Budaya (PMB), sebuah rangkaian kegiatan yang berujung Desember; berwujud pameran lukisan dan antologi puisi.

Para direktur utama pendahulu Rahmad berpandangan senada. Sederet daftar kegiatan PKT di bidang seni budaya yang terbentang sejak 1988 menegaskan hal itu.

PKT adalah satu dari lima produsen pupuk yang tergabung dalam holding company, PT Pupuk Indonesia. Didirikan 7 Desember 1977 di atas lahan seluas 493 hektare bahan baku utama produksinya adalah gas alam yang dialirkan dari sumbernya di Muara Badak, sekitar 60 kilometer dari lokasi pabrik.

Sekarang PKT memiliki lima pabrik urea dan amoniak serta dua pabrik NPK. Dengan kapasitas 3,44 juta ton pupuk urea, 2,7 juta ton amoniak dan 350.000 ton pupuk NPK per tahun. Produk pupuk didistribusikan ke 2/3 wilayah Indonesia terutama Indonesia Timur demi ketahanan pangan nasional.

Segala infrastruktur pabrik antara lain gudang, pelabuhan, storage tersedia di areal itu dan kompleks perkantoran. Di samping Pupuk Kaltim ada juga pabrik lain di Kawasan Kaltim Industrial Estate seluas 230 hektare yang terdiri dari pabrik melamin OKM, pabrik methanol KMI (Kaltim Methanol Industri), pabrik amonium nitrat KNI (Kaltim Nitrat Indonesia) dan black bear, pabrik amoniak KPI (Kaltim Parna Industri), dan lain-lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X