• Senin, 22 Desember 2025

Memuluskan Jalan Kaltim hingga Batas Provinsi, Rindu Aspal di Mahulu

Photo Author
- Senin, 22 Mei 2023 | 09:09 WIB
KAPAN BISA MULUS?: Jalan poros Kutai Barat ke Mahulu yang masih berlumpur. Ketika hujan, kendaraan akan tumbang di kubangan. Mobilisasi warga pun tersendat.
KAPAN BISA MULUS?: Jalan poros Kutai Barat ke Mahulu yang masih berlumpur. Ketika hujan, kendaraan akan tumbang di kubangan. Mobilisasi warga pun tersendat.

Terdekat, dari batas Kubar sampai Ujoh Bilang, telah dicairkan anggaran setelah melalui proses lelang dan telah berkontrak. Di mana masih ada sisa dua lelang lagi yang belum rampung. Kemudian jalan paralel perbatasan mulai dari Long Pahangai sampai Kalbar, saat ini masih proses perencanaan. Ditargetkan akhir tahun sudah bisa dilakukan kontrak pekerjaan.

“Tahun depan masuk kontrak kami. Itu anggarannya cukup besar. Insyaallah nanti masuk Rp 6 triliun di situ. Pokoknya nanti mulus sampai aspal ke perbatasan Kalbar. Pekerjaannya dari 2024 sampai 2028,” jelasnya.

Dalam wawancara sebelumnya dengan Kaltim Post, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengalokasikan dana Rp 100 miliar untuk pembangunan jalan dari Tering, Ujoh Bilang, Long Bagun hingga Long Pahangai. Di mana targetnya, ada 260 kilometer yang bisa tembus. Dengan ruas sepanjang itu, fisik jalan tak bisa semua dibeton. Jalan akan dilebarkan atau dipapas kecuramannya. Dengan mengoptimalkan material lokal. Dan ada titik tertentu yang dibeton.

Di sisi lain, pekan lalu Pemprov Kaltim juga memastikan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 840 miliar untuk rekonstruksi jalan di ruas-ruas jalan provinsi. Ditargetkan sepanjang 67 kilometer tahun ini. Beberapa ruas jalan tersebut antara lain ruas Simpang Patung Lembuswana-Sebulu, Simpang 4 Kaliorang-Talisayan, dan Tanjung Redeb-Talisayan.

“Targetnya adalah untuk meningkatkan kemantapan jalan provinsi dari 77,5 persen di akhir 2022 menjadi sekitar 82 persen di akhir 2023,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim Hariadi Purwatmoko.

Sementara untuk kondisi jalan nasional di Kaltim belum sepenuhnya mulus. Dari panjang jalan nasional di Kaltim tahun 2022 sepanjang 1.806,76 kilometer (km), 84,72 persen disebut sudah mantap dan yang tidak mantap mencapai 15,38 persen. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim tahun 2022 pun menyebut sepanjang 315 kilometer jalan nasional  rusak.

Untuk diketahui, tahun ini, anggaran pembangunan jalan di Kaltim meningkat sekitar Rp 300 miliar. Dari total anggaran yang teralokasikan oleh Kementerian PUPR sebesar Rp 1,8 triliun. Di mana dibandingkan pada 2022 lalu, Kaltim hanya kebagian anggaran infrastruktur jalan sebesar Rp 1,5 triliun.

Peliput:

M RIDHUAN

[email protected]

 

Jody Kristianto

[email protected]

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X