Mayat model yang menetap di Los Angeles, Amerika Serikat, Maleesa Mooney ditemukan di dalam kulkasnya, dengan kondisi mulut disumpal dan pergelangan tangan serta kakinya diikat menjadi satu.
Dalam tubuh Maleesa Mooney juga ditemukan kandungan kokain. Kantor Los Angeles County Medical Examiner telah memutuskan, penyebab kematian model tersebut karena kekerasan yang menyebabkan kematian pada awal bulan ini.
Rincian tentang bagaimana jasad wanita berusia 31 tahun tersebut ditemukan di apartemennya di pusat kota Los Angeles, telah dirilis dalam laporan otopsi pada hari Jumat (27/10).
Menurut laporan tersebut, petugas menemukan luka yang diakibatkan oleh benda tumpul. Benda tumpul tersebut menghantam di area wajah atau kepala, punggung, dan lengan kiri atas Mooney.
Hasil toksikologi juga menunjukkan bahwa di dalam tubuhnya terdapat benzoylecgonine (metabolit utama kokain), serta campuran cocaethylene dan etanol.
"Cedera traumatis akibat benda tumpul yang ditemukan pada saat otopsi, umumnya tidak termasuk dalam kategori berbahaya hingga mengancam nyawa," menurut laporan otopsi.
"Namun, berdasarkan kondisi saat Mooney ditemukan, luka-luka ini menunjukkan bahwa ia kemungkinan terlibat dalam pertengkaran fisik sebelum kematiannya," tulisnya.
"Mengingat hal ini, peran obat-obatan atau alkohol mungkin berperan dalam kematian Mooney, namun masih belum dapat dipastikan," lanjutnya.
Mooney ditemukan tewas di apartemennya di South Figueroa Street, Los Angeles pada tanggal 12 September, setelah ibunya menelepon polisi untuk memeriksa keadaan model tersebut.
Ketika petugas berhasil memasuki apartemen, mereka menemukan genangan darah di bawah tubuh Mooney yang sudah tidak bernyawa dan berada di dalam lemari es, seperti yang dikutip dari New York Post.
Berdasarkan luka-luka akibat benda tumpul yang ditemukan di sekujur tubuhnya dan terdapat bukti bahwa sang model dicekik, petugas menganggap kematiannya sebagai kasus pembunuhan.
iCloud Mooney menampilkan pemberitahuan yang mengindikasikan seseorang menggunakan perangkatnya. Hal tersebut, mengindikasikan bahwa sang pembunuh mencoba menggadaikan iPhone dan MacBook, kata petugas kepada ABC 7.
Saudara perempuan Mooney yang seorang model, Jourdin Pauline mengatakan kepada stasiun TV lokal KTLA bahwa saudaranya sedang hamil dua bulan saat meninggal, dan menanti untuk menjadi seorang ibu.
"Saya tidak dapat membayangkan apa yang telah dialami olehnya, dan sangat menyakitkan bagiku untuk memikirkannya," katanya kepada outlet tersebut.
