• Senin, 22 Desember 2025

Tingkat Pengangguran di Kalimantan Utara Agustus 2024 Turun, Berikut Data Terbarunya dari BPS Kaltara

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 7 November 2024 | 11:00 WIB
Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai
Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai

PROKAL.CO, Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) baru saja merilis data terbaru tentang keadaan ketenagakerjaan di Kaltara untuk Agustus 2024, dengan fokus pada tingkat pengangguran terbuka yang mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

Menurut Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai, jumlah pengangguran di Kaltara pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 15.343 orang.

Baca Juga: Pengangguran Terbuka Agustus 2024 di Kaltim Turun Jadi 107.022 orang

Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 210 orang dibandingkan Agustus 2023, mengindikasikan adanya perbaikan dalam serapan tenaga kerja di wilayah ini.

“Tingkat pengangguran terbuka adalah indikator tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja. Berdasarkan data Sakernas Agustus 2024, tingkat pengangguran terbuka di Kaltara sebesar 3,90 persen, artinya dari setiap 100 orang angkatan kerja, ada sekitar 3-4 orang yang menganggur,” jelas Mas’ud kepada Radar Tarakan, Rabu (6/11/2024).

Penurunan Tingkat Pengangguran Berdasarkan Jenis Kelamin dan Wilayah

Pada Agustus 2024, tingkat pengangguran terbuka di Kaltara tercatat mengalami penurunan sebesar 0,11 persen dibandingkan Agustus 2023.

Berdasarkan jenis kelamin, pengangguran pada laki-laki mencapai 4,00 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan yang hanya 3,70 persen.

Baca Juga: Data Disnakertrans, Tingkat Pengangguran Terbuka di Kaltara Menurun

Jika dilihat dari daerah tempat tinggal, tingkat pengangguran perkotaan mencapai 4,26 persen, lebih tinggi daripada di pedesaan yang tercatat sebesar 3,27 persen.

Meskipun tingkat pengangguran di perkotaan menurun 0,38 persen dibandingkan Agustus 2023, pengangguran di pedesaan justru mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen.

Tingkat Pengangguran Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kaltara

Dari sisi pendidikan, pengangguran tertinggi tercatat pada lulusan SMA sebesar 6,71 persen, mengindikasikan adanya tantangan bagi lulusan sekolah menengah untuk memasuki pasar kerja.

Sementara itu, tingkat pengangguran terendah terdapat pada lulusan SMP dengan persentase 1,79 persen.

Jika dibandingkan dengan Agustus 2023, tingkat pengangguran terbuka pada tamatan SMA dan perguruan tinggi mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,30 persen dan 0,81 persen.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X