TENGGARONG – Praktik perjudian sabung ayam di tepian hutan Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) berakhir tegang pada Sabtu (8/11/2025). Sekitar pukul 16.15 Wita, puluhan orang yang tengah asyik berkerumun di arena sabung ayam langsung berhamburan melarikan diri ke semak belukar begitu menyadari kedatangan aparat kepolisian.
Penggerebekan ini dilakukan oleh jajaran Polsek Loa Janan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Abdillah Dalimunthe, bersama enam personel lainnya, di lokasi RT 46, KM 21 Desa Batuah.
Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe, menjelaskan bahwa penindakan ini dilakukan menindaklanjuti laporan dari warga yang resah. Ketua RT 46, Eka Tuti Andriyani, menjadi saksi yang melaporkan bahwa kegiatan perjudian sabung ayam tersebut telah berlangsung sejak Jumat sore dan mengganggu ketenangan masyarakat sekitar.
Bersama aparat desa, polisi bergerak menuju lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari jalan raya.
Pelaku Kabur, Arena Dibongkar dan Dibakar
Sayangnya, sekitar 25 orang pelaku berhasil kabur ke arah hutan sebelum sempat dilakukan penangkapan. Polisi pun hanya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang tertinggal di arena.
"Kami mengamankan barang bukti di lokasi dan merobohkan arena perjudian tersebut," terang AKP Abdillah Dalimunthe. Barang bukti yang diamankan meliputi 8 unit sepeda motor, 12 ekor ayam, sebilah parang dan sebilah cangkul dan 15 buah keso (taji).
Untuk memastikan arena tersebut tidak digunakan kembali, polisi mengambil tindakan tegas dengan merobohkan dan membakar tempat perjudian tersebut di lokasi.
Operasi yang disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat, termasuk Kepala Sekolah Sardjono, ini berakhir menjelang petang. Lokasi yang semula ramai oleh aktivitas judi kini hanya menyisakan asap dan arena sabung ayam yang rata dengan tanah. (kpg)