• Minggu, 21 Desember 2025

Kasus Dugaan Penyimpangan Seksual Eks Duta Budaya Berau Makin Meluas, Polisi Pastikan 17 Korban Pelajar Laki-Laki

Photo Author
- Rabu, 26 November 2025 | 08:40 WIB
ilustrasi pelecehan seksual
ilustrasi pelecehan seksual

TANJUNG REDEB – Satuan Reserse Kriminal Polres Berau terus mendalami kasus dugaan penyimpangan seksual yang melibatkan oknum mantan figur publik daerah, yang merupakan eks penyandang Duta Budaya Berau. Kasus ini menjadi sorotan serius setelah tercatat sedikitnya 17 korban dari kalangan pelajar dan mahasiswa laki-laki, dan jumlah tersebut diperkirakan masih bisa bertambah.

Tersangka diketahui memiliki rekam jejak peran di masyarakat, termasuk sebagai eks Pejuang SIGAP dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di salah satu kampung di Kecamatan Tabalar.

Baca Juga: Mantan Duta Pramuka dan Duta Budaya Berau Terjerat Dugaan Kekerasan Seksual

Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, membenarkan bahwa upaya pengumpulan data korban masih berlangsung intensif. “Yang sudah pasti itu ada tujuh belas korban. Jumlah itu masih bisa bertambah. Karena korbannya ini sudah banyak menyebar. Ada yang sudah lulus sekolah, ada yang masih kuliah juga,” ungkap Ngatijan.

Polres Berau bekerja sama dengan Polsek Tabalar untuk mengumpulkan informasi para korban yang tersebar dari wilayah Tabalar hingga Tanjung Redeb dan sekitarnya.

Penanganan kasus ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan bijak mengingat sensitivitas kasus penyimpangan seksual. Tim psikologis khusus didatangkan dari Balikpapan untuk melakukan pendampingan dan pemeriksaan psikologis terhadap para korban.

Polisi menyuarakan kekhawatiran bahwa korban dapat terpengaruh oleh tindakan pelaku, yang disebut Ngatijan sebagai sebuah "penyakit".

“Pemeriksaan saksi jelas melibatkan tim psikolog karena dikhawatirkan korban mengikuti penyimpangan seksual tersangka,” tegas Ngatijan.

Saat ini, aparat kepolisian masih menyelidiki metode yang digunakan tersangka untuk membujuk para korbannya. Dari upaya pengumpulan informasi, diketahui banyak korban yang dipanggil masih mengalami syok dan belum bisa memberikan keterangan lengkap. Polisi berjanji akan menyampaikan detail kasus lebih lanjut setelah proses penyelidikan selesai. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X