kriminal

Pembunuh Satu Keluarga di PPU Ternyata Sempat Setubuhi Jasad Korbannya

Selasa, 6 Februari 2024 | 12:39 WIB
Tersangka pembunuh satu keluarga di PPU sudah diamankan.

BALIKPAPAN-Tak hanya menghabisi nyawa Waluyo sekeluarga, J (16), tersangka pembunuhan di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), juga sempat menyetubuhi korbannya yang sudah meninggal.

Kapolres PPU AKBP Supriyanto mengatakan tersangka J mengaku menyetubuhi jasad R (15), yang merupakan anak pertama korban Waluyo.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pembantai Sekeluarga di PPU Ternyata Tetangga Korban, Beraksi Seorang Diri, Sempat Matikan Listrik Rumah Korban

“Berdasarkan pengakuan ada satu korban yang disetubuhi tersangka. Untuk kepastiannya nanti menunggu keterangan dokter,” kata Kapolres PPU di Balikpapan, Selasa (6/2/2024) siang.

Dijelaskan Kapolres, antara J dan korban R memang saling mengenal. Bahkan informasinya kedua remaja ini sempat menjalin asmara.

“Berdasarkan kakak korban (Waluyo), keduanya (J dan R) memang sempat pacaran tapi tersangka tidak mengakui,” kata dia.

Diberitakan, warga Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU, dibuat geger dengan tewasnya satu keluarga pada Selasa (6/2/2024) dinihari. Dalam hitungan jam, polisi lantas membekuk J (16), yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
J masih merupakan tetangga korban.

Baca Juga: PPU Geger..!! Satu Keluarga Dibunuh, Pelaku Masih Sekolah dan Sudah Ditangkap

AKBP Supriyanto mengatakan, rumah korban dengan tersangka hanya berjarak sekitar 20 meter.

“Tersangka kami amankan di rumahnya beberapa jam setelah kejadian,” kata Supriyanto. Supriyanto mengatakan, J menghabisi nyawa Waluyo (35) beserta istrinya, Sri Winarsih (34) dan tiga anaknya, masing-masing R (15), V (10) dan Z (2,5) dengan menggunakan parang seorang diri.

Sebelum menjalankan aksinya, tersangka yang masih berstatus pelajar salah satu SMA swasta di PPU ini sempat mematikan listrik di rumah korban. “Dia sempat matikan saklar listrik sebelum masuk rumah,” kata Kapolres.

Baca Juga: Sepele Banget..!! Hanya karena Tertawa, Pria Ini Tusuk Temannya Sendiri

Motif tersangka melakukan aksi pembunuhan tersebut dikatakan Kapolres karena tersangka dalam pengaruh minuman keras. Dalam kondisi setengah sadar tersebutlah tersangka mendatangi rumah korban untuk mencuri.

“Motif sementara ini korban dalam kondisi setengah mabuk dan berniat mencuri di rumah korban lalu ketahuan oleh korban Waluyo,” kata Supriyanto.

Halaman:

Tags

Terkini