Karena ketahuan, J lantas menyabetkan parang yang dibawa dari rumah kepada Waluyo. Akibat sabetan parang, Waluyo mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal.
J lalu menghabisi anak pertama Waluyo, R, yang masih berusia 15 tahun karena berteriak.
Aksi brutal J tak berhenti di situ, dia lalu menghabisi nyawa istri Waluyo, Sri Winarsih dan dua anaknya yang masih balita, V dan Z.
“Tersangka ini sempat berbohong sebelum akhirnya mengakui perbuatannya,” kata Kapolres.