Penampakan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di PPU di Dalam Penjara, Wajah dan Badan Lebam, Ada Bekas Sundutan Rokok

 Pembunuhan satu keluarga yang berjumlah lima orang oleh seorang siswa SMK di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, telah membuat ramai publik. Pelaku yang baru berumur 16 tahun berinisial J, nekat menghabisi nyawa seluruh anggota keluarga pada Selasa (6/2).

Setelah sehari di dalam penjara, media sosial digemparkan penampakan pelaku pembunuhan tersebut dengan luka lebam di wajah dan tubuhnya. Video berdurasi 18 detik yang diunggah di media sosial X dengan akun @reyhansagevti_ memperlihatkan penampakan pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Meski Pembunuh Satu Keluarga Itu Dibawah Umur, Polisi Diyakini Kenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Terlihat, setelah sehari di penjara muka pelaku bengkak dan di beberapa bagian tubuh terlihat luka lebam. Selain itu, di bagian belakang tubuh, tepatnya pada punggung pelaku pembunuhan terlihat luka karena sundutan rokok.

Hal tersebut dijelaskan melalui teks dalam video “ada yang sudah dapat sundutan rokok sepertinya dan berubah jadi ungu”.

Korban berjumlah lima orang yaitu WL (Waluyo) 35 tahun, SW (Sri Winarsih) 34 tahun, dan ketiga anaknya, RJS 15 tahun, VDS, 11 tahun, serta ZAA 3 tahun. Sebelum kejadian, pelaku diketahui mendatangi rumah korban di Jalan Sekunder 8, Desa Babulu Lalut, Kecamatan Babulu pada Selasa (6/2) dini hari.

Baca Juga: Begini Kronologi Lengkap Pembunuhan Sekeluarga di PPU, Korban Ditimpas di Depan Pintu

Tiba di rumah korban, pelaku sengaja mematikan sakelar listrik, lalu masuk ke dalam rumah dengan membawa parang. Pelaku masuk dan menebas WL menggunakan parang yang di bawa hingga tewas.

Setelah itu, pelaku menyasar SW, VDS, dan ZAA di dalam kamar hingga mereka tewas seketika di tempat. Tidak hanya menghabisi kelima anggota keluarga tersebut, pelaku juga menyetubuhi jasad ibu dan anak perempuan tertua di keluarga itu, alias RJS, yang merupakan pujaan hatinya.