Bagi orang tua, waspadai anak Anda yang lama melotot ke smartphonenya. Siapa tahu bukan bermain game bisa, tapi judi online.
*******
Yadi (bukan nama sebenarnya) sudah lama mengenal judi online. Pertama kali bisa main dari melihat teman. Tapi, warga Banjarmasin Timur ini awalnya hanya sekadar iseng mencobanya. "Sekitar empat tahun silam, saya tahu jud1 slot dari teman," katanya, baru-baru tadi.
Awalnya hanya bermodalkan uang Rp50 ribu. Pernah menang Rp200 ribu - Rp300 ribu. Lama kelamaan ketagihan. Bahkan berani pasang taruhan lebih gede sampai ratusan ribu. Hasil kemenangan dipasang lagi dengan harapan bisa meraih untung lebih besar.
Tapi bukannya untung, pemuda yang sehari-harinya berdagang gorengan ini harus kehilangan semua uang tabungan. Puluhan juta yang dikumpulkan selama ini ludes tak bersisa. Bahkan dua motornya terjual. "Uang modal jualan habis. Terpaksa ngutang buat modal jualan," ucapnya mengingat masa itu.
Jud1 slot online yang sempat dilakoninya sangat sederhana. Bahkan tergolong dikemas begitu mudah dimainkan. Cukup menekan tombol spin di mesin yang terpampang di layar gawai. Mesin akan berputar mengacak berbagai macam bentuk gambar. Tidak akan diketahui secara pasti gambar apa yang akan muncul.
Jika mesin berhenti berputar terdapat delapan gambar yang sama dan membentuk pola tertentu, secara otomatis pemain akan menang. "Itu yang membuat semakin tergiur," tuturnya.
Yadi menyadari perbuatan jud1 itu tidak baik. Tapi, ia juga tidak mudah untuk menghilangkan kecanduannya. Yadi menyarankan bagi yang belum agar jangan pernah mencobanya. Mungkin awalnya menang, tapi lama-kelamaan pasti kalah.
"Dalam jud1, menang itu bonus, kalah itu pasti. Saya pernah menang paling banyak Rp21 juta, tapi semuanya ludes juga," bandingnya. Meskipun kalah berkali-kali, bukannya kapok. “Kalau kalah, buat penasaran. Pengin coba lagi dan lagi,” ujarnya.
judi online benar-benar membuat para pelaku gelap mata. Uang maupun barang punya sendiri atau orang lain bisa dijual buat modal jud1. “Sekarang, semua uang hasil dagangan, saya titipkan kepada orang tua. Supaya enggak terpakai buat jud1 lagi,” ungkapnya. Lain lagi dengan Faisal. Pria berusia sekitar 27 tahun itu dulu senang bermain jud1 slot. Tapi sekarang lebih memilih jud1 bola. “Jenisnya jud1 juga. Tapi, judi online bola,” ujarnya.
Bedanya, jud1 bola biasanya hanya terjadi pada musim pertandingan bola. Mulai dari Piala Eropa atau Piala Dunia. Cukup memasang taruhan yang sudah disajikan oleh bandar. Hampir mirip dengan jud1 bola offline. “Sekarang saya tidak terlalu sering lagi main judi online, paling kalau musim pertandingan bola. Kapok sudah banyak habis,” ucapnya.
Menurut Faisal, judi online khusus olahraga banyak jenisnya. Bukan hanya sepak bola, tapi juga ada basket, tenis, dan sebagainya. Bagi yang ingin bermain, tinggal memilih. “Kalau saya biasanya hanya bola,” sebut Faisal.
Banyak sebenarnya peristiwa kriminal di Kalsel gara-gara judi online ini. Indomaret di Jalan KS Tubun Banjarmasin Selatan pernah kehilangan uang karena digunakan karyawannya sendiri yang kecanduan judi online.