Seorang pria berinisial As (33) ditemukan tergeletak bersimbah darah di sebuah Guest House di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Samarinda Ilir, Senin (28/10) pagi. Pria itu diduga kuat tewas setelah mendapat serangan dari senjata tajam oleh seseorang yang masih diselidiki polisi. Sebelum tewas, Assegaf sempat bertengkar hebat dengan istrinya yang juga menginap di sana, kamar B303.
Sekitar pukul 05.00 Wita, percekcokan semakin menjadi dan sempat menggangu pengunjung atau penghuni lain yang juga menginap di guest house itu. Situasi yang memanas mulai tak terkontrol dan ujungnya berakhir kekerasan.
Baca Juga: Komplotan Spesialis Curanmor di Nunukan Dibekuk, Satu Pelaku DPO
"Saat saya datang, adik saya sudah dikeroyok. Sekitar enam orang yang memukulnya. Saya sudah coba melerai," ujar Akbar, saudara korban.
Akbar melanjutkan, salah satu dari mereka mengeluarkan senjata tajam (sajam). Senjata tersebut digunakan untuk menyerang korban. Nah, sambung dia, serangan brutal yang dilakukan oknum tersebut, menyebabkan korban terkapar, tepat ketika sajam bersarang ke bagian dada kirinya.
"Saya juga hampir kena tikam di leher saya. Tapi saya langsung menghindar, jadi hanya kena dibagian bahu saja," sambungnya. Setelah pertikaian itu selesai, pelaku langsung meninggalkam korban dalam kondisi tergeletak di lantai tiga.
Di lokasi kejadian sudah ada polisi yang mulai mengumpulkan bukti-bukti rekaman CCTV, termasuk saksi dari peristiwa tersebut. Belum ada keterangan dari pihak kepolisian, karena masih dalam proses penyelidikan. (*)