kriminal

Ayah Diolok-Olok Banyak Utang, Anaknya Ngamuk dan Tikam Teman

Indra Zakaria
Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:15 WIB
ilustrasi sajam

Terbakar amarah lantaran orangtuanya diledek, pria berinisial RL (38), naik pitam hingga nekat menikam rekan kerjanya berinisial JL (43), Selasa dini hari (21/1) lalu. Peristiwa penikaman itu terjadi di area tempat keduanya berkerja di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, persis di seberang gedung DPRD Kaltim.

RL yang kalap lantaran ayahnya diolok-olok, menikam JL dengan menggunakan sebilah badik yang diduga sudah disiapkannya. Badik itu ditikamkan RL tepat di punggung JL. Kejadian itu kontan membuat satpam dan pekerja lainnya geger.

Mereka yang mendapati JL mengalami luka tikam langsung melarikannya ke RS Hermina, sedangkan RL kabur usai melakukan aksinya. Kasus penganiayaan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sungai Kunjang.

Baca Juga: Terjerat Korupsi, Mantan Bendahara KONI Divonis 20 Bulan

Polisi lantas melakukan pengejaran. Selanjutnya RL ditangkap beberapa jam kemudian. RL ditangkap di kawasan Jalan Jakarta 1, Kelurahan Loa Bakung.

Informasi yang diperoleh media ini, kejadian penikaman itu bermula ketika RL dan JL terlihat sedang ngobrol santai di area parkir motor dekat dengan pos satpam. Namun tidak berapa lama keduanya pindah ke tempat sepi hingga terjadilah penikaman tersebut.

"Setelah ditikam korban (JL, Red) berteriak meminta tolong, sedangkan pelaku (RL, Red) kabur dan pulang ke rumahnya di kawasan Loa Bakung," beber Kaporlesta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasi Humas, Iptu M Rizal M Zain, Kamis (23/1).

RL yang diamankan bersama dengan badiknya itu mengaku kesal terhadap JL, yang kerap mengolok ayahnya. "Pelaku mengatakan korban sering mengolok-olok ayahnya yang banyak utang. Pelaku tidak terima sehingga menganiaya korban," ujar Rizal.

Setelah menjalani pemeriksaan, RL langsung dijebloskan ke ruang tahanan. Dia dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
"Dengan ancaman hukuman penjara diatas 5 tahun," tandasnya. (oke/nha)

Terkini