kriminal

Pembunuhan Dua Anak dan Istri yang Hamil di Berau, Pelaku Sebut-Sebut One Piece

Rabu, 13 Agustus 2025 | 09:19 WIB
Terduga pelaku.

TANJUNG REDEB- Kasus pembunuhan menggemparkan terjadi di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau. Seorang pria berinisial Ju (40) tega menghabisi nyawa istrinya yang sedang hamil enam bulan, serta dua anak kandungnya. Yang lebih mengejutkan, pelaku mengaku melakukan perbuatan keji itu lantaran alasan yang tidak masuk akal: “gara-gara One Piece”.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (10/8/2025) pagi. Polisi yang datang ke lokasi mendapati No istri pelaku yang tengah hamil enam bulan ditemukan terkapar tak berdaya di depan kamar mandi dengan luka di bagian kepala dan perut. Di dalam rumah, kedua anaknya, NJ (5) dan NS (4), juga mengalami luka serius.

 Baca Juga: Kejadian di Berau, Dua Balita dan Istri Hamil Tewas Dibantai Suami Sendiri

Dalam pemeriksaan awal, Ju terlihat linglung dan sulit diajak berbicara. Saat ditanya penyidik, ia justru meracau tentang “tidak memenuhi syarat kehidupan One Piece”. “Saya dimarahi One Piece… kalau saya tidak memenuhi maunya One Piece, saya harus menghabiskannya,” ujarnya dengan tenang, membuat petugas geleng kepala.

Pengakuan pelaku menyebut “One Piece” yang dikenal sebagai judul serial manga dan anime populer membuat motif pembunuhan ini masih misterius. Polisi belum memastikan apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau sedang berada di bawah pengaruh zat tertentu saat melakukan aksinya.

Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, menegaskan pihaknya akan mendalami motif sebenarnya. “Kami akan memeriksa kejiwaan pelaku dan melakukan tes toksikologi. Tiga nyawa melayang, termasuk janin yang dikandung korban,” tegasnya.

Pelaku kini ditahan di Mapolres Berau. Barang bukti berupa pisau dapur dan pakaian berlumuran darah telah diamankan.

Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar, yang tak menyangka Ju yang dikenal pendiam bisa melakukan pembantaian terhadap keluarganya sendiri. (kis)

 

Terkini