• Senin, 22 Desember 2025

Banjir Parah Rendam Jalan Provinsi Kaltim, Kendaraan Terjebak Macet

Photo Author
- Kamis, 3 April 2025 | 10:10 WIB
Hujan deras yang mengguyur Kaltim menyebabkan banjir parah di jalan provinsi Desa Lolo, Kuaro, Paser. Kendaraan terjebak macet, pengendara memilih menunggu atau mencari jalan alternatif.(RANO)
Hujan deras yang mengguyur Kaltim menyebabkan banjir parah di jalan provinsi Desa Lolo, Kuaro, Paser. Kendaraan terjebak macet, pengendara memilih menunggu atau mencari jalan alternatif.(RANO)

 

Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Paser pada Rabu (2/4) sore mengakibatkan banjir melanda sejumlah titik di Jalan Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Desa Lolo, Kecamatan Kuaro. Banjir yang menggenangi jalan menyebabkan kendaraan roda dua dan roda empat kesulitan melintasi wilayah tersebut.

Menurut Rahmi, seorang warga Tanah Grogot yang sedang dalam perjalanan bersama keluarganya dari Batu Kajang, beberapa titik di jalur utama tersebut terendam air. Rahmi menjelaskan bahwa kondisi banjir yang cukup parah, terutama pada jalur utama yang merupakan jalan nasional, berisiko tinggi bagi para pengendara.

Baca Juga: Bupati PPU Hadiri Open House Lebaran di Pendopo Odah Etam, Gubernur Kaltim Serukan Kebersamaan dalam Membangun Daerah

"Banjir di jalan ini cukup parah dan menggenangi beberapa titik. Jalan ini merupakan jalur utama, yang seharusnya mendapat perhatian lebih, karena sangat berbahaya jika kendaraan melintasinya dalam kondisi seperti ini," ujar Rahmi dalam wawancaranya dengan Paser Pos.

Banjir terjadi setelah hujan yang dimulai sekitar pukul 16.00 WITA dan menggenangi jalan hingga kendaraan-kendaraan terjebak macet. Beberapa pengendara memilih untuk menunggu air surut, sementara yang lain berusaha mencari jalan alternatif melalui Desa Lolo menuju Olong Pinang. Tidak sedikit juga pengendara yang memberanikan diri melintasi jalan terendam meskipun kondisi tersebut sangat berisiko.

Mengingat bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan Pemprov Kaltim, Rahmi berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah banjir ini. Dia menekankan bahwa dampak dari banjir ini sangat merugikan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Diperkirakan, banjir akan surut setelah hujan berhenti sekitar pukul 19.00 WITA. Namun, hingga saat ini, jalan tersebut masih terendam, mengganggu kelancaran transportasi di wilayah tersebut.(ran/vie)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kalimantan Timur Kunjungi Site Kideco

Selasa, 23 September 2025 | 14:13 WIB
X