Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus mematangkan persiapan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026. Hingga 2025, Pemkab telah mengucurkan total anggaran sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi berbagai venue cabang olahraga (cabor).
Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Kurniawan, pada tahun 2025 ini telah dialokasikan dana sebesar Rp130 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan 16 venue baru serta gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Paser.
“Jika digabung dengan pembangunan 10 venue yang telah dilakukan pada 2024, total anggaran yang sudah dikucurkan Pemkab Paser mencapai sekitar Rp200 miliar,” jelas Kurniawan. Kurniawan menargetkan seluruh pembangunan dan rehabilitasi venue rampung paling lambat November 2025, agar pelaksanaan Porprov Kaltim 2026 bisa berjalan maksimal. Ia menyebutkan bahwa sebanyak 50 cabang olahraga diproyeksikan akan dipertandingkan di Paser.
“Kalau semua selesai sesuai jadwal, kami perkirakan hingga 50 cabor bisa dipertandingkan saat Porprov nanti,” katanya.
Namun, proses pembangunan tidak sepenuhnya berjalan mulus. Beberapa proyek seperti pembangunan sirkuit balap motor mengalami keterlambatan karena penyesuaian anggaran menyusul keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi anggaran.
“Sebenarnya lelang sudah kami ajukan sejak Februari 2024 setelah dokumen perencanaan rampung. Tapi karena ada Inpres efisiensi, Bagian Barang dan Jasa (Barjas) belum bisa memproses hingga ada kejelasan pergeseran anggaran,” tambah Kurniawan. Dengan progres pembangunan yang terus digenjot, Kabupaten Paser optimistis dapat menjadi tuan rumah yang sukses pada ajang Porprov Kaltim 2026 mendatang. (tom/vie)
