PROKAL.CO, TANAH GROGOT - Jembatan Busui yang ambruk pada Januari 2025 lalu sampai hari ini belum dibangun ulang. Baru ada jembatan sementara (jembatan bailey) di sebelahnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Paser Inayatullah menyampaikan pada 2025 ini tidak ada anggaran pembangunannya oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.
"Karena kejadian kecelakaan jembatan itu di bulan Januari 2025. Jadi tidak ada anggaran untuk pembangunan di tahun 2025 ini,” kata Inayatullah, Senin (4/8/2025).
Jembatan bailey yang ada akan dipertahankan hingga akhir tahun ini. Inayatullah menyebut pada 2026 nanti akan dibangun full design Jembatan Busui.
Ketahanan jembatan bailey yang sementara ini digunakan sebagai pengganti jembatan permanen yang ambruk, dipastikan Inayatullah tetap aman sepanjang kendaraan yang melintas tidak melampaui batas muatan sumbu terberat (MST).
Baca Juga: Borneo FC Kembali Datangkan Pemain Asing, Ini Dia Sosoknya
Terkait kompensasi dari pihak perusahaan pemilik truk yang menabrak Jembatan Busui hingga ambruk tersebut, Inayatullah menuturkan tidak mengetahui.
Meski terkait mekanisme penggantian dari pihak perusahaan tersebut sempat dibahas dalam rapat yang diikuti oleh pihaknya, namun pada saat itu belum ada kejelasan.
Belum lama ini bus penumpang antar provinsi masuk Sungai Busui setelah lepas kontrol, diduga sopir tersebut lupa atau tidak mengetahui bahwa Jembatan Busui lama sudah ambruk.
Baca Juga: Ibu-Ibu Mendadak Ambruk Saat Nonton Sound Horeg, Warga Lumajang Meninggal Dunia
Akibat kecelakaan ini satu penumpang meninggal dunia dan banyak penumpang lainnya luka-luka.
Diketahui, Jembatan Busui di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, ambruk, pada Kamis (16/1/2025), sekitar pukul 02.14 dini hari. Jembatan ini ambruk karena ditabrak sebuah truk bermuatan semen.
Baca Juga: Kemarau Datang Kalsel Siaga Karhutla, Gubernur Instruksikan Satu Desa Satu Pemadam