PROKAL.CO, TANAH GROGOT - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar di Kabupaten Paser.
Hal ini disampaikannya saat meninjau pelaksanaan program tersebut di SMP Negeri 2 Tanah Grogot pada Jumat (19/9/2025).
Baca Juga: Comeback Fantastis, Persiba Menang 3-2 atas Persipal Palu di Menit Akhir, 2 Pemain Jepang Cetak Gol
Seno Aji melihat langsung makanan yang disajikan kepada siswa. Ia menyoroti perlunya kontrol kualitas yang ketat agar kasus keracunan makanan tidak terjadi di Kaltim.
"Kontrol kualitas ini harus benar-benar diperhatikan oleh para Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau penyedia makanan," kata Seno Aji.
Seno Aji mengungkapkan, keprihatinannya atas laporan temuan makanan basi di beberapa daerah.
Ia juga menyinggung kasus keracunan makanan yang sempat menimpa 150 siswa di Garut, Jawa Barat, sebagai contoh serius yang harus dihindari.
"Kami sudah melihat di beberapa tempat, makanan yang disiapkan basi. Ini harus menjadi perhatian serius," imbuhnya.
Untuk memastikan keamanan dan kelayakan konsumsi, Seno meminta agar seluruh penyedia layanan, baik SPPG maupun Satuan Pelayanan Pemenuhan Induk (SPPI), terus meningkatkan kewaspadaan dan kualitas makanan yang disajikan.
"Pemerintah harus benar-benar mendorong para penyedia MBG untuk memperhatikan kualitas pelayanan dan makanan yang disajikan bagi seluruh pelajar penerima manfaat.
Dengan evaluasi menyeluruh terhadap proses penyediaan dan distribusi, diharapkan program MBG, yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi anak, dapat berjalan optimal tanpa kendala dan memberikan manfaat nyata bagi tumbuh kembang anak-anak di Kaltim.
Baca Juga: Siap-Siap Kaum Pelajar, Pemkab Paser Bakal Terapkan Jam Malam, Satpol PP Tingkatkan Patroli
Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari, mengatakan program MBG saat ini telah berjalan di beberapa sekolah termasuk di SMP Negeri 2 Tanah Grogot.