PROKAL.CO, TANAH GROGOT -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengambil langkah tegas dalam menanggulangi isu kenakalan remaja dengan menerapkan kebijakan jam malam bagi pelajar.
Kebijakan ini bertujuan untuk meminimalisasi aktivitas negatif dan menjaga ketertiban umum di kabupaten ini.
Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari, menjelaskan kebijakan ini muncul dari keprihatinan terhadap kebiasaan pelajar yang kerap berkumpul hingga larut malam. "Sebaiknya, setelah jam sembilan malam, anak-anak sudah berada di rumah," kata Ikhwan, Jum'at (19/9/2025).
Menurutnya tidak baik bagi remaja jika masih berkeliaran apalagi sampai dini hari.
Untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif, Pemkab Paser telah menugaskan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Paser untuk meningkatkan patroli di berbagai lokasi yang sering menjadi tempat berkumpul remaja. Beberapa area yang menjadi fokus patroli antara lain Stadion Sadurengas, Gentung Temiang, dan Hutan Kota.
Baca Juga: Diisukan Pacaran dengan Teuku Ryan, Begini Kata Olla Ramlan
Meskipun pemerintah telah turun tangan, Ikhwan menekankan peran keluarga juga sangat krusial dalam upaya ini. Dia mengatakan masalah ini bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah. Peran utama ada pada orang tua untuk memberikan edukasi yang baik kepada anak-anak mereka
Pemerintah akan terus mendukung dan menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda.
Kepala Satpol PP Kabupaten Paser, M Guntur, menyatakan pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah.
"Kami sudah sering memberikan penyuluhan kepada pelajar agar tidak keluyuran hingga tengah malam," jelas Guntur. Ia juga mengungkapkan bahwa belum lama ini timnya mengamankan pelajar yang kedapatan berkaraoke di sebuah kafe pada larut malam.
Penerapan jam malam ini diharapkan bisa menjadi solusi efektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif, sehingga para pelajar dapat fokus pada pendidikan dan terhindar dari perilaku yang tidak diinginkan.
Dari pantauan Kaltim Post, di area Hutan Kota cukup banyak muda-mudi yang masih nongkrong di atas pukul 9 malam, apalagi setelah disediakan sejumlah kursi di area trotoar. (jib/far)