PROKAL.CO, PENAJAM-Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) untuk meningkatkan kesejahteraan petani tak hanya terbatas pada petani sawah.
Petani pekebun kelapa sawit juga mendapatkan perhatian yang sama.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) PPU, Andi Trasodiharto, mengatakan, bahwa pada APBD Perubahan 2024 ini terdapat alokasi anggaran untuk disalurkan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) bidang perkebunan di Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam, PPU.
Baca Juga: Dinas PUPR PPU Tegaskan Taat Perda, Evaluasi Bangunan Milik Pemda
“Bantuan yang diberikan kepada petani kebun kelapa sawit melalui gapoktan itu dalam bentuk sarana dan prasarana yang dimaksudkan untuk mendukung pekebun kelapa sawit mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO),” kata Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, Selasa (17/9).
Dikatakannya, program ISPO ini dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat berkelanjutan.
“Untuk memenuhi syarat mendapatkan sertifikasi ini petani harus memiliki sarana-prasarana yang lengkap. Nah, pemerintah daerah berkewajiban untuk memberikan dukungan sarana. Nanti mereka kami belikan alat pengaman saat panen, sarung tangan, egrek, dan lain sebagainya. Distan PPU nanti memberikan dukungan dalam kaitan sarana dan prasarana ini,” tuturnya.
Baca Juga: Pj Bupati PPU Makmur Marbun Ingatkan Netralitas ASN saat Pilkada
Dia belum bersedia menyebutkan berapa besar anggaran yang akan disalurkan. Namun, ia memastikan bahwa anggaran segera disalurkan kepada gapoktan selambat-lambatnya bulan depan.
Dikatakannya, pelaku usaha perkebunan kelapa sawit wajib memiliki sertifikasi ISPO, termasuk pekebun yang setelahnya dapat dibiayai dari APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah.
Untuk program ini, lanjut dia, Disbun PPU kerja sama pendampingan dengan Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Jogjakarta.
Baca Juga: Ketua Dekranasda PPU Perkenalkan Kerajinan Lokal di Kunjungan Iriana Jokowi di Balikpapan
Tidak hanya Pemkab PPU, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani sawit.
Kali ini, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim menyalurkan bantuan berupa bibit kelapa sawit, pupuk, dan herbisida kepada dua kelompok tani di Desa Rintik, Kecamatan Babulu, PPU.