PROKAL.CO, PENAJAM-Masih dalam rangkaian memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang seremoni upacaranya telah digelar pada 11 Maret 2025 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU akan menggelar pameran pembangunan sekaligus teknologi tepat guna (TTG) selama empat hari, mulai 30 April hingga 3 Mei 2025.
Kegiatan ini bakal diramaikan oleh berbagai instansi, organisasi perangkat daerah (OPD), pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), komunitas seni, dan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim.
Baca Juga: Air Terjun Tembalang di Kabupaten Berau Ditutup Sementara, Evaluasi Ini
Kegiatan ini terungkap melalui rapat persiapan kegiatan pameran pembangunan dan TTG, yang dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setkab PPU, Nicko Herlambang.
Nicko Herlambang menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses.
“Pameran pembangunan ini merupakan ajang untuk menunjukkan capaian pembangunan daerah, sekaligus sebagai momentum untuk memperkenalkan potensi dan inovasi yang ada di PPU kepada masyarakat luas, termasuk peserta dari kabupaten/kota se-Kaltim yang akan hadir dalam gelar TTG nanti,” jelas Nicko Herlambang seperti dikutip media ini dari siaran pers Humas dan Protokoler Setkab PPU, Kamis (17/4/2025).
Hadir dalam rapat tersebut di antaranya Ketua Dewan Kesenian Daerah (Dekranasda) PPU, Dewi Yuliana, perwakilan Delta Organizer sebagai event organizer, serta sejumlah perwakilan OPD terkait.
Baca Juga: Oknum Polisi di Balikpapan Didakwa Gelapkan Dana, Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara
Dalam pembahasan, beberapa poin utama yang menjadi fokus antara lain penataan lokasi pameran, konsep acara, teknis pelibatan peserta, serta publikasi strategi dan promosi.
Selain itu, juga dibahas rencana penampilan seni dan budaya sebagai bagian dari hiburan dalam rangkaian kegiatan pameran.
Baca Juga: Mengenal Kopi Liberika Sepaku Asal IKN, Aromanya Wangi, Nyaris Punah
Sementara itu, Ketua Dekranasda PPU, Dewi Yuliana menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung dengan menyuguhkan penampilan kesenian lokal sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya daerah.
Sementara pihak Delta Organizer memaparkan konsep teknis pelaksanaan, termasuk pengaturan booth peserta, jadwal kegiatan, dan penyiapan fasilitas pendukung.
Baca Juga: Kejari Samarinda Musnahkan Sabu, Kosmetik Ilegal, Miras dan Senjata Tajam dari 66 Perkara