BALIKPAPAN – Agenda pemusatan latihan daerah (pelatda) Kaltim di Samarinda memasuki pekan keempat. Persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 ini memang dipastikan harus sematang mungkin.
Saat ini, diketahui beberapa atlet yang berstatus masih pelajar tengah mengambil izin. Itu karena mereka harus menjalani ujian sekolah yang memang tengah berjalan.
Komandan Pelatda Ego Arifin menjelaskan, seluruh atlet Kaltim sudah berkumpul di Samarinda sejak awal registrasi. Khususnya para atlet yang masih pelajar. Hanya memang, mereka saat ini tengah menuntaskan ujian sekolah mereka di daerah masing-masing.
“Yang sedikit terkendala itu atlet yang berprofesi sebagai TNI-Polri. Untuk ini bukan hanya atlet, tapi pelatih juga ada. Kendalanya itu kan harus menunggu surat dari komandannya,” ujarnya.
Baca Juga: Penyesuaian Regulasi dalam Porwanas XIV/2024, Harus Jadi Pestanya Seluruh Pewarta
Akan tetapi, kata dia, satu per satu sudah ada yang menyerahkan surat izinnya. Salah satunya dari cabang olahraga (cabor) binaraga.
Dia menyebutkan, tak hanya dari satu cabor, beberapa cabor memang ada atletnya yang bekerja atau berkuliah di luar Pulau Kaltim. Memang ada permintaan yang diajukan untuk menjalani pelatihan di tempat mereka masing-masing.
“Tetapi ini kan pelatda Kaltim. Kami sudah beri waktu mereka seminggu dua minggu untuk pertimbangkan, karena kami juga tidak ingin membebani mereka sebagai atlet. Hanya, pilihannya mau lanjut pelatda, atau mau bekerja atau kuliah,” tambahnya.
Dia menegaskan, agenda pelatda mestinya memang harus terpusat di Samarinda. Kecuali venue cabor terkait tidak ada di Samarinda, seperti menembak atau boling.
“Tetapi sekarang semua (atlet) ada di sini. Hanya beberapa memang mengajukan untuk berlatih di luar kota, padahal venue dan pelatih ada di sini. Jadi kami beri mereka pengertian dengan opsi tadi,” tambahnya.
Sebelumnya, Ego memaparkan bahwa dalam pelatda, ada beberapa tahapan program latihan selama enam bulan pelaksanaannya. Di antaranya, program umum, khusus, pra-kompetisi, dan kompetisi. Program latihan umum ini biasanya bakal berlangsung selama dua sampai tiga bulan.
Terkait hal tersebut, ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih fokus pada tahapan pertama. Mengingat, ini masih bulan pertama pelatda digelar.
“Memang ada tahap-tahap itu, para atlet nanti perlu tryout, ada perlu latihan di luar nantinya, tapi bukan sekarang,” tutup pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua I KONI Kaltim ini.(tom/k16)