berau

Air Pasang, Jembatan di Kampung Maluang Putus, DPUPR Berau Lakukan Ini

Faroq Zamzami
Selasa, 15 April 2025 | 10:04 WIB

DIPASANG: DPUPR Berau memasang jembatan bailey (sementara) di RT 4, Kampung Maluang, Gunung Tabur, Berau, Senin, 14 April 2025. (SENO/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB-Jembatan di RT 4, Kampung Maluang, Gunung Tabur, Kabupaten Berau, putus.

Ini diduga imbas intensitas air pasang yang terjadi secara berturut-turut beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Harga Cabai Berangsung Turun di Berau, Sekarang Segini Per Kilogram

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, menjelaskan kerusakan terjadi secara bertahap hingga akhirnya jembatan tidak lagi bisa digunakan.

“Air pasang surut terjadi dengan intensitas tinggi dan terus menerus, sehingga membuat struktur jembatan tidak mampu bertahan,” ujar Junaidi, Senin (14/4/2025).

Sebagai langkah cepat, DPUPR Berau melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) dari bidang Preservasi Jalan dan Jembatan telah menurunkan tim untuk memasang jembatan bailey (sementara) sebagai solusi sementara.

Baca Juga: Pemeriksaan BPK Tertunda karena Loker DPKP PPU Terkunci

“Kami sudah menerjunkan tim dan saat ini sedang dalam proses pemasangan jembatan bailey agar akses warga tetap terhubung,” tambahnya.

Junaidi menegaskan, pemasangan jembatan sementara ini penting agar aktivitas warga dan roda perekonomian tidak terputus total.

“Ini untuk menjaga agar kegiatan masyarakat bisa tetap berjalan,” jelasnya.

Panjang ruas jembatan yang terdampak diperkirakan sekitar 9 hingga 12 meter, dengan lebar antara 3 hingga 5 meter.

Untuk penanganan permanen, Junaidi menyebut pihaknya akan segera mengusulkan agar jembatan tersebut mendapat penanganan lebih lanjut dalam program perbaikan mendatang.

Baca Juga: Diduga Akibat ODGJ Mengamuk, Satu Rumah di Tenggarong Ludes Terbakar

Halaman:

Tags

Terkini