• Minggu, 21 Desember 2025

Wabup Berau Gamalis Tinjau Lokasi dan Rencanakan Pembentukan Posko Bencana Jangka Panjang

Photo Author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 11:15 WIB
Wabup Berau Gamalis meninjau salah satu lokal di SD 001 Gunung Sari yang terendam banjir. (ARI/BP)
Wabup Berau Gamalis meninjau salah satu lokal di SD 001 Gunung Sari yang terendam banjir. (ARI/BP)

SEGAH – Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis, memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan mengambil langkah strategis jangka panjang untuk mengatasi dampak bencana banjir tahunan. Hal ini disampaikan Gamalis usai meninjau langsung dua kampung yang terdampak luapan Sungai Segah, yakni Kampung Gunung Sari (Kecamatan Segah) dan Kampung Tumbit Dayak (Kecamatan Sambaliung).

Saat meninjau SD 001 Gunung Sari yang terendam, Gamalis menilai bahwa secara umum rumah warga, yang mayoritas berbentuk rumah panggung, relatif aman dari luapan air. Namun, ia menyoroti masalah pada fasilitas publik.

Baca Juga: Banjir Tahunan Rendam Segah Berau, Ratusan Jiwa Terdampak, Sekolah Diliburkan

"Nah, yang menjadi masalah itu fasilitas umum seperti sekolah. Juga beberapa ruas jalan yang terendam," ucapnya. Wabup Gamalis menjelaskan, meskipun intensitas banjir kali ini dinilai tidak sebesar kejadian sebelumnya, pemerintah melalui unsur teknis tetap siaga penuh sampai air benar-benar surut. Kesiagaan ini penting untuk mengantisipasi potensi kiriman air susulan dari daerah hulu.

"Daerah hulu ini kan kita tidak tahu kalau ada kiriman banjirnya seperti apa. Tapi yang jelas kami harus tetap antisipasi," tegasnya.

Menyadari bahwa banjir merupakan agenda tahunan di Berau, Pemkab kini memiliki rencana jangka panjang untuk membentuk posko-posko bencana permanen yang akan berfungsi menanggulangi bencana serupa di masa mendatang.

“Kita tidak ingin ketika ada bencana baru kita sibuk,” pungkas Gamalis, menunjukkan komitmen Pemkab untuk bekerja secara proaktif dan terencana. Sebelumnya, Kepala BPBD Berau, Masyhadi Muhdi, telah memetakan beberapa wilayah yang memiliki potensi banjir tinggi, termasuk Kecamatan Sambaliung, Teluk Bayur, Batu Putih, dan Gunung Tabur. Sementara kawasan pesisir seperti Teluk Sulaiman dan Talisayan diidentifikasi rawan terhadap cuaca ekstrem seperti angin kencang dan abrasi pantai. (arp/sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X