• Minggu, 21 Desember 2025

Gara-Gara Masalah Asmara, Wanita Muda Coba Loncat dari Jembatan Sambaliung

Photo Author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 08:36 WIB
Jembatan Sambaliung
Jembatan Sambaliung


TANJUNG REDEB – Aksi dramatis terjadi di Jembatan Sambaliung, Kabupaten Berau, pada Selasa (16/12/2025) malam. Seorang wanita muda yang tampak depresi berhasil diselamatkan petugas saat hendak melompat ke sungai. Peristiwa ini sempat memicu kepanikan warga dan pengendara yang melintas di ikon penghubung wilayah tersebut.

Kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WITA. Wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan berdiri di sisi luar pagar jembatan dalam kondisi emosional yang tidak stabil. Saksi mata menyebutkan korban terus berteriak histeris dan menangis sesenggukan.

Mendapat laporan warga, personel Rescue Damkar Berau bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP bergerak cepat menuju lokasi. Beruntung, petugas berhasil menjangkau dan mengevakuasi wanita tersebut sebelum aksi nekat itu terlaksana.

“Yang bersangkutan sudah kami amankan dengan selamat dan langsung diserahkan ke Polsek Tanjung Redeb untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, motif aksi nekat ini diduga kuat dipicu oleh masalah hubungan asmara. Nofian mengungkapkan adanya indikasi keberadaan kekasih korban di lokasi saat kejadian berlangsung.

"Diduga karena masalah cinta. Pacarnya sempat ada di lokasi, namun setelah kejadian (evakuasi) berlangsung, pria tersebut langsung meninggalkan tempat," jelas Nofian.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi psikis korban dilaporkan masih terguncang hebat. Korban terus memberontak dan belum bisa dimintai keterangan mendalam oleh pihak kepolisian maupun tim medis. Tragedi yang nyaris terjadi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan kondisi orang-orang di sekitar. (*)

Catatan Redaksi:

Masalah kesehatan mental dan depresi adalah kondisi serius yang membutuhkan bantuan profesional. Jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda depresi atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, segera hubungi layanan kesehatan jiwa terdekat, puskesmas, atau layanan panggilan darurat.

Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya menelusuri identitas keluarga korban agar yang bersangkutan bisa segera mendapatkan pendampingan psikologis yang tepat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X