berau

Cuaca Ekstrem Berau! BMKG Keluarkan Peringatan Dini hingga Pulau Derawan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:38 WIB
GUMPALAN AWAN HITAM: Sejak beberapa hari terahir Berau terus diterpa hujan dengan intesitas sedang cendrung besar. (ARTA KUSUMA YUNANDA/BP)

 

Dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan di Kabupaten Berau mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Fenomena ini mendapat perhatian serius dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau, yang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya di sejumlah wilayah rawan.

Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, mengungkapkan berdasarkan data terbaru yang dikumpulkan dari pantauan radar cuaca, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat telah terjadi sejak beberapa hari terakhir dan diprakirakan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, khususnya pada siang hingga malam hari.

“Benar, sejak beberapa hari terakhir hingga beberapa hari ke depan, intensitas hujan di wilayah Berau menunjukkan peningkatan. Ini merupakan bagian dari dinamika cuaca menjelang peralihan musim,” jelas Ade saat diwawancarai, Jumat (16/5) kemarin.

BMKG memperkirakan bahwa awal Juni 2025 akan menjadi periode transisi dari musim hujan menuju musim kemarau. Namun, peralihan ini justru kerap disertai dengan cuaca yang tidak menentu, termasuk hujan lebat yang datang tiba-tiba dan angin kencang.

Hal ini perlu diwaspadai karena potensi terjadinya banjir lokal, tanah longsor, hingga pohon tumbang semakin tinggi jika curah hujan terus meningkat.

“Pengalihan musim diprakirakan akan mulai awal Juni, dari musim hujan ke kemarau. Namun, dalam masa peralihan ini, biasanya hujan masih cukup sering turun dan bisa datang secara tiba-tiba, disertai petir atau angin kencang,” tambah Ade.

Berdasarkan pantauan Citra Radar BMKG terdapat formasi awan hujan yang terdeteksi di sejumlah wilayah Kabupaten Berau.

Awan-awan tersebut berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, bahkan disertai petir dan angin kencang dalam beberapa kasus. Wilayah yang saat ini tercatat memiliki potensi hujan signifikan antara lain hampir seluruh kecamatan termasuk di wilayah pesisir selatan Berau.

BMKG juga menyebutkan bahwa kondisi awan hujan ini berpotensi meluas, terutama ke wilayah Pulau Derawan dan sekitarnya. Mengingat kondisi cuaca yang masih labil dan cenderung ekstrem, BMKG mengimbau warga, khususnya yang tinggal di daerah pesisir, bantaran sungai, dan dataran rendah untuk meningkatkan kewaspadaan.

Aktivitas luar ruang di waktu siang hingga malam hari juga sebaiknya dibatasi, terutama bagi nelayan, pelaut, dan pengguna transportasi laut yang beroperasi di sekitar Kepulauan Derawan dan perairan sekitarnya.

“Kami mengimbau kepada warga untuk tidak mengabaikan peringatan dini cuaca. Mohon selalu pantau informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait. Untuk masyarakat pesisir dan nelayan, sebaiknya menunda aktivitas melaut jika kondisi cuaca tidak bersahabat,” tegas Ade. (aky/hmd)

 

Terkini